Blak-blakan Menko Darmin soal kelemahan ekonomi RI buat Rupiah melemah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, membeberkan kelemahan ekonomi Indonesia saat ini. Salah satunya masalah defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) yang semakin membengkak.
"Kelemahan kita transaksi berjalan, ekspor kita memang tidak tumbuh secepat impor kita, pada waktu ekonomi pelan-pelan pulih, impor kita meningkat lebih cepat dari ekspor, 90 persen bahan baku dan modal, 10 persen barang konsumsi," kata Menko Darmin di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/9).
Menko Darmin mengungkapkan, ekonomi RI saat ini juga memiliki kelemahan lain yaitu Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang tidak kembali ke Tanah Air. "Kelemahan lain, ekonomi kita, valuta asing (valas) yang masuk dari ekspor tidak semuanya masuk," ujarnya.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Dia mengungkapkan, angka saat ini menunjukkan sekitar 85 persen DHE dari ekspor masuk. "Yang tidak ditukar ke Rupiah malah banyak sekali, dari 85 persen yang masuk hanya 6 bulan yang ditukarkan ke Rupiah paling-paling sekitar 15 persen," ujarnya.
Kondisi tersebut, membuat ketahanan Rupiah menurun sebab persediaan Dolar berkurang. "Sehingga dalam gejolak sekarang kita menghadapi permintaan terhadap Dolar naik kemudian ketersediaan Dolar tidak bisa mengejar dengan baik."
Selain kelemahan, ekonomi RI juga memiliki kabar baik yaitu membaiknya iklim investasi. Namun, kondisi tersebut belum ditopang dengan membaiknya ekspor. Ekspor RI saat ini masih lambat dan jauh di bawah impor.
"Investasi sudah cukup baik tapi dalam pertumbuhan ekspor kita cukup lambat. Maka tekanan kepada kita itu relatif tinggi."
Kondisi ini yang membuat RI tidak setangguh negara tetangga di saat kondisi ekonomi bergejolak seperti sekarang. "Seandainya ekspor kita cukup baik pertumbuhannnya dan transaksi berjalan kita tak memburuk itu pasti tekanan kepada kita sama saja dengan tekanan kepada negara-negara sekitar kita, kita lebih lambat pertumbuham ekspornya maka tekanan ke kita lebih berat dibanding Thailand dan Malaysia. Tapi kita sama dengan India dan Filipina."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca Selengkapnya