Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blibli akui situsnya banyak diserbu produk asing

Blibli akui situsnya banyak diserbu produk asing CEO Blibli.com Kusumo Martanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Blibli.com, salah satu pemain e-commerce di Indonesia, telah memiliki 2,5 juta produk yang diperjualkan. Namun, diakui, hanya 50.000 sampai 100.000 merupakan produk lokal.

CEO Blibli, Kusumo Martanto, mengatakan angka keterlibatan produsen lokal tersebut tentu kecil. "Dari 2,5 juta, lokal produsen itu hanya 50.000-100.000. Memang dilihat banyak tapi masih kecil," kata Kusumo dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag), di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2).

Dia mengungkapkan pihaknya mendukung pengembangan pengusaha lokal. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan dunia seperti Google hingga Facebook.

"Oleh sebab itu kami terus menggerakan UKM. Kalau definisi di Blibli itu UKM adalah local produsen," ujarnya.

Pihaknya ingin pengusaha UKM Indonesia bisa melek teknologi. Tujuannya untuk memperluas jangkauan pasar.

"Kami juga memberikan empowerment bekerjasama banyak pihak-pihak termasuk Google Facebook. Ayo dong kalian ini perusahaan raksasa kalian banyak mendapatkan pendapatan dari advertaising di Indonesia. Sekarang feed back, ajari dulu UKM kecil yang tidak punya modal untuk melakukan advertaising," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar anak buahnya bisa lebih memperhatikan perkembangan e-commerce di Indonesia. Sehingga, pemerintah bisa mengawasi produk apa saja yang dijual oleh toko online tersebut.

"Jangan sampai tidak diamati detail tahu-tahu ada market place yang membuka lapaknya tapi produknya 100 persen barang luar. Cek betul apa yang dijual barangnya dari mana," kata Jokowi.

Dengan adanya pengawasan tersebut, pemerintah bisa menekan penjualan produk impor di toko online, dan lebih mengutamakan produk lokal guna meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tanah Air. Untuk itu, dia meminta agar regulasi mengenai e-commerce bisa segera diselesaikan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000

Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran

TikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Shopee Perluas Aksesibilitas UMKM dan Brand Lokal Lewat Platform Inklusif
Shopee Perluas Aksesibilitas UMKM dan Brand Lokal Lewat Platform Inklusif

Sebagai mitra yang kuat, Shopee turut menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Lewat Hyperlocal Tokopedia, Penjualan Aksesoris dan Fesyen Melonjak 2 Kali Lipat
Lewat Hyperlocal Tokopedia, Penjualan Aksesoris dan Fesyen Melonjak 2 Kali Lipat

Salah satunya TuTu and Co, usaha aksesoris lokal buatan tangan perajin Bali

Baca Selengkapnya
Penjual di TikTok Shop Akui Peminat Produk Impor di Indonesia Tinggi
Penjual di TikTok Shop Akui Peminat Produk Impor di Indonesia Tinggi

Pemerintah berencana melarang TikTok Shop di Indonesia karena mematikan UMKM lokal.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya