Blu-Jek sebut GO-JEK dan Grab Bike bukan saingan
Merdeka.com - Persaingan aplikasi berbasis transportasi ojek semakin marak. Aplikasi Blu-Jek melengkapi kehadiran dari GO-JEK dan Grab Bike.
Pendiri Blu-Jek Garret Kartono mengaku melihat besarnya pasar pengguna jasa ojek. Masyarakat memilih jasa ojek karena dianggap semakin efektif membelah kemacetan ibu kota.
"Untuk itu, kami melihat peluang pasar ini dengan membuat Blu-Jek," ujar Garret di Jakarta, kamis (17/9).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
Seperti pendahulunya, GO-JEK maupun Grab Bike, pihaknya juga menjual pelayanan dan kemudahan konsumen mencapai tempat tujuan. "Kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen dan memberikan pilihan pada konsumen,"
COO Blu-Jek Michael Manuhutu mengatakan dua aplikasi ojek terdahulu yaitu Grab Bike dan GO-JEK merupakan pionir dalam aplikasi berbasis transportasi. Karena itu dia menganggap kedua aplikasi itu bukan kompetitor, melainkan partner kerja.
"Kami ada untuk melengkapi kekurangan layanan bagi masyarakat Indonesia," kata Michael.
Menurut dia, pangsa konsumen ojek online di Jakarta masih sangat besar. Dimana, ada 20 juta warga Jakarta yang beraktivitas dan membutuhkan akses layanan ojek karena tingginya aktivitas sehari-hari.
"Jadi bukan kami saingi. Tapi kami lebih kepada membantu melengkapi kekurangan yang ada," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaOjek online, sebagai bagian dari sektor usaha mikro tidak akan terdampak oleh kebijakan realokasi BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca Selengkapnya