Blusukan ke Roxy, Mendag ngeluh banyak BlackBerry selundupan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bersama rombongan blusukan ke kawasan pertokoan ITC Roxy Mas, Jakarta Barat. Kawasan itu dikenal sebagai salah satu pusat penjualan barang-barang elektronik, mulai dari telepon seluler hingga komputer.
Aksi blusukan Gita ini bertujuan mengawasi peredaran barang elektronik impor. Khususnya produk ponsel terbaru seperti BlackBerry Z10, tablet iPad, dan ponsel iPhone buatan Apple yang tidak memenuhi aturan pemerintah.
Saat menyambangi beberapa kios di lantai 1 dan 2 ITC Roxy, Gita dua kali menemukan kios sudah menjual BlackBerry Z10, tapi tidak memenuhi ketentuan yang diberlakukan.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
"Banyak selundupan nih di sini," ungkap Gita di sela-sela sidak, Rabu (8/5).
Indikasi awalnya terlihat dari buku panduan yang bertuliskan 2005. Padahal BlackBerry Z10 adalah produk dari Research in Motion (RIM) yang diluncurkan tahun ini.
"(Kartu garansi abal-abal) bukan kadaluarsa lagi, tapi tidak benar itu namanya," katanya.
Gita mengancam memberi sanksi untuk distributor maupun pengecer yang nekat menjual ponsel tanpa buku manual, garansi, dan surat-surat lengkap.
"Ini merugikan negara, bisa sampai triliunan rupiah, kita lihat dulu, baru beri sanksi," tegasnya.
Dalam sidak kali ini, Gita didampingi Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nus Nuzulia Ishak, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi, Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, ini merupakan temuan pertama dari satgas impor ilegal setelah diluncurkan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca Selengkapnya