Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNI Asset Management Mencatat Aset Tumbuh 15 Persen Selama Pandemi

BNI Asset Management Mencatat Aset Tumbuh 15 Persen Selama Pandemi investasi. shutterstock

Merdeka.com - Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan PT BNI Asset Management mampu mempertahankan posisinya pada jajaran 10 perusahaan asset management di Indonesia dengan asset under management per Oktober 2020 sebesar Rp 24,64 triliun, dan mencatat pertumbuhan 15 persen.

"PT BNI Asset Management yang merupakan bagian dari pada grup BNI, dan telah Spin off dari BNI sekuritas sejak tahun 2011 dan terus tumbuh berkembang hingga saat ini," kata Adi dalam Market Outlook 2021 Resilience to Counter Economic Turbulence - Day 1, Selasa (17/11).

Dia menjelaskan, BNI Asset Management masih tetap dapat mencatatkan pertumbuhan sebesar 15 persen sejak awal tahun 2020, tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas dari dukungan para investor serta sinergi BNI sebagai induk dari seluruh anak perusahaan yang tergabung dalam grup BNI.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini di masa covid-19 kita bahu-membahu untuk dapat terus bangkit dari dampak pandemi covid-19," imbuhnya.

Menurutnya, dalam masalah covid-19 menciptakan kondisi yang luar biasa dan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas perekonomian serta mendorong untuk adaptasi kebiasaan baru, sebagai upaya memutus mata rantai daripada covid-19.

Lanjutnya, di sisi pertumbuhan ekonomi berdasarkan prediksi IMF pada akhir tahun 2020 ekonomi global akan mengalami kontraksi sebesar minus 4 poin 36 persen, dan Indonesia diprediksi berada pada level minus 1,5 persen setengah persen.

"Meskipun Indonesia mengalami negatif growth namun angka tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat yang berkontraksi masing-masing sebesar 5,27 persen dan juga minus 4, 27 persen," ujarnya.

Tentunya hal ini tidak terlepas dari upaya dan Presiden, pemerintah bersama instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah strategis yang tepat dan cepat dalam menanggulangi dampak daripada covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional, kata Adi.

Apalagi beberapa saat lagi akan menghadapi di penghujung tahun 2020 dan bersiap menyongsong di tahun 2021, Adi mengutip pernyataan dari pada Menteri Keuangan pada kesempatan rapat paripurna rancangan undang-undang APBN 2021 pada tanggal 1 September 2020 disampaikan pada tahun 2021 ekonomi Indonesia akan kembali tumbuh berkisar di rentang 4,5 sampai 5,5 persen.

"Tentunya hal ini akan menumbuhkan optimisme pasar untuk dapat bangkit kembali secara cepat dengan beberapa faktor yang menjadi fokus, seperti produksi dan distribusi vaksin, kondisi geopolitik Global reformasi terkait investasi dan kebijakan fiskal," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023

Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY

Baca Selengkapnya
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023

Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.

Baca Selengkapnya
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target

Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%

Hal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023

Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen

Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.

Baca Selengkapnya
BSI Masuk Daftar Top 10 Bank Syariah Terbaik Dunia, Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus Rp131,47 Triliun
BSI Masuk Daftar Top 10 Bank Syariah Terbaik Dunia, Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus Rp131,47 Triliun

Kementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
BSI Target Masuk Jajaran 3 Teratas Bank Syariah Global
BSI Target Masuk Jajaran 3 Teratas Bank Syariah Global

Setelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen

Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.

Baca Selengkapnya