BNI bangun jembatan Rp 5 M di kaki gunung Slamet
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membangun jembatan penghubung antara Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari dengan Desa Buara, Kecamatan Karanganyar yang selama ini terpisahkan oleh Sungai Tuntung Gunung. Selain itu,BNI akan membantu pembangunan enam unit jembatan di berbagai kawasan di Indonesia yang sangat membutuhkan infrastruktur tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pembangunan Jembatan Pengayoman BNI ini mulai dibangun sejak 1 April 2015. Jembatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pembangunan insfrastruktur yang tengah digalakan pemerintah.
"Tentunya masih banyak desa-desa lain, dan jembatan-jembatan lain di berbagai pelosok di Indonesia yang menanti perbaikan. Apa yang telah dilakukan BNI di Desa Limbasari ini menjadi tambahan energi bagi kami untuk terus menyalurkan bantuan pada sarana-sarana penting yang langsung dinikmati oleh masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/12).
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Siapa yang membangun jembatan ini? Jembatan Kudung Kendeng Lembu dibangun oleh perusahaan swasta Belanda yang bernama Landbouw Maatschappij Onderneming David Bernie (NV Rubber Cultur Mij Kendenglembu).
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa fungsi utama jembatan ini saat dibangun? Mengutip situs smkentaf.sch.id, jembatan ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan mereka.
Jembatan yang dibangun merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BNI senilai Rp 5 miliar. Konstruksi jembatan menggunakan baja, aspal, dan beton, sehingga jauh lebih kokoh dibandingkan jembatan kayu dengan struktur gantung, yang sebelumnya digunakan oleh warga setempat.
Pembangunan jembatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Jembatan yang diberi nama Jembatan Pengayoman BNI ini dibangun untuk memenuhi harapan masyarakat setempat yang telah menunggu perbaikan jembatan puluhan tahun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJembatan itu nantinya menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaDani mengatakan, proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca Selengkapnya