BNI, bank pencipta mata uang Indonesia
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) lahir sesaat sesudah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Sebagai bank milik negara pertama kali, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti UU no.2/1946. Pada 1955, barulah BNI beroperasi sebagai bank komersial.
Bank yang diresmikan di Yogyakarta ini, berfungsi sebagai penanggung jawab penerbitan dan pengelolaan mata uang Indonesia pertama kali yakni Oeang Republik Indonesia atau ORI. ORI ditetapkan sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh BNI. Sebelum merdeka, mata uang Indonesia masih menggunakan milik Belanda, Gulden.
"BNI lalu ditetapkan bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor Cabang BNI pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955," ujar Sekretaris Perusahaan BNI Suhardi Petrus kepada merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
-
Siapa pendiri Bank Nasional? Anwar Sutan Saidi merupakan segilintir konglomerat yang ada di Nusantara saat itu.Meski dari kalangan mampu, semangat juang Anwar tidak mudah padam dan tenggelam dalam kekayaannya. Ia pun diketahui juga ikut dalam aktivis pergerakan kemerdekaa Indonesia sekaligus pendiri Bank Nasional.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Apa status resmi BNI di tahun 1968? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi.
-
Siapa bank pertama yang menggunakan ATM di Indonesia? Dalam buku berjudul Bank Strategy on Funding and Liability Management, seorang bankir BRI bernama Soetanto Hadinoto menulis inisiator pengadaan mesin ATM di Indonesia justru muncul dari bank-bank kecil di Bali, salah satunya Bank Dagang Bali (BDB) pada tahun 1984.
-
Apa nama awal Gedung Bank Indonesia di Aceh? Sejarah Bangunan Gedung Bank Indonesia Aceh dulunya dikenal dengan Da Javansche Bank (DJB), terletak di Jalan Cut Mutia No 15.
Saat ini, BNI sudah mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah. Namun, sejak 2010, telah memisahkan diri (spin off), dan dinamakan BNI Syariah.
Perjalanan bisnis BNI tak selalu mulus. Pada periode 2002-2003, BNI pernah tersandung kasus letter of credit (L/C) fiktif sebesar Rp 1,7 triliun.
Kasus ini berbuntut pada perombakan manajemen BNI. Manajemen BNI yang semula berada di bawah kepemimpinan Saefuddien Hasan digantikan oleh Sigit Pramono.
"Manajemen baru menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk melakukan turn around, titik awal untuk melakukan transformasi secar menyeluruh. Kasus L/C ini menjadikan pelajaran bagi industri perbankan baik secara nasional, regional maupun global dalam pengelolaan resiko," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini beberapa fakta menarik bank BNI yang menarik buat diulik.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat klasifikasi mengenai bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang merupakan kakek dari salah satu capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni keunikan gedung Bank Indonesia cabang Cirebon yang sudah berdiri sejak 1866.
Baca SelengkapnyaCek beberapa fakta menarik seputar Kementerian Keuangan RI berikut ini!
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia mata uang Rupiah dicetak oleh Peruri. Sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.
Baca SelengkapnyaMulanya, dua pria Belanda, L. Schol dan H. Janssen van Raay, mendirikan rumah sangrai kopi pada 1901 di Malang
Baca SelengkapnyaKerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI).
Baca SelengkapnyaAda tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Baca Selengkapnya