BNI: KUR Pariwisata di Perbankan Masih Minim
Merdeka.com - Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) menyebutkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor pariwisata di industri perbankan masih terbilang kecil. Saat ini, KUR di industri perbankan lebih didominasi pada sektor perdagangan.
"Di semua perbankan juga mayoritas perdagangan, manufaktur dan pertanian. Concern di perdagangan karena cash flownya gampang. Jadi main save di perdagangan," ujar Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto di Kantor BNI, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
Kendati demikian, potensi KUR di sektor pariwisata terbilang besar. Itu terutama sejalan dengan program pemerintah dimana tahun ini tengah mendorong program 10 destinasi Bali baru.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan pentingnya pembiayaan modal kerja yang bersifat produktif bagi kelompok usaha atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM diharapkan dapat mengakses KUR pariwisata ini lebih merata.
"Jadi 10 destinasi itu bisa masuk ke corporate banking, salon, restoran menengah bisa masuk, warung segala macam yang kecil bisa masuk. Segala segmen bisa masuk semua, tapi belum terwujud," ujarnya.
Sementara itu, untuk BNI sendiri, KUR di sektor pariwisata juga terbilang minim, secara keseluruhan Perseroan telah mencapai Rp 16 triliun sepanjang tahun 2018. "Sektor pariwisata sudah ada yang mengajukan. Tapi debitur yang butuh datang ke kita itu belum masif atau maksimal. Sedangkan KUR tahun lalu itu sudah Rp 16 triliun," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca Selengkapnya