BNI Siapkan Uang Kas Rp12,9 Triliun per Minggu Jelang Lebaran 2021
Merdeka.com - PT Bank Negara (Persero) Tbk atau Bank BNI menggelontorkan uang kas senilai Rp 12,91 triliun per minggu pada masa Lebaran selama periode 19 April-16 Mei 2021. Kebutuhan tersebut telah dipersiapkan sejak empat pekan jelang hari Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 13 Mei 2021.
"Jelang Lebaran periode 4 minggu, kita selalu lihat kebutuhan kas akan meningkat jelang idul Fitri. Kita sekarang kebutuhannya Rp 12,9 triliun. Ini prediksi yang kita siapkan, Rp 12,9 triliun per minggu jelang lebaran di 13 Mei," kata Direktur IT dan Operasi BNI YB Hariantono dalam sesi teleconference, Kamis (6/5).
Hariantono menyampaikan, proyeksi kebutuhan yang kas Rp 12,91 triliun itu naik Rp 0,83 triliun, atau sekitar 7 persen dari realisasi pada Lebaran 2020 yang sebesar Rp 12,08 triliun. Kebutuhan uang kas Rp 12,91 triliun per pekan ini dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp 8,57 triliun, dan untuk outlet di kantor cabang BNI sebesar Rp 4,34 triliun.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kebutuhan kas ini terbagi jadi dua bagian, dari cabang dan pengambilan tunai di ATM. Pengambilan di ATM akan meningkat sekali dibanding di cabang-cabang, Rp 8,57 triliun. Sementara di cabang Rp 4,3 triliun. Kalau diambil presentase itu plus minus 70:30," paparnya.
Mayoritas dari kebutuhan kas tersebut, atau sekitar 81 persen akan dialokasikan untuk wilayah non-Jabodetabek. Sedangkan Jabodetabek akan disalurkan 19 persen kas dari total nilai per pekan Rp 12,91 triliun.
Secara detil komposisi, proyeksi kebutuhan kas untuk wilayah non-Jabodetabek sebesar Rp 10,50 triliun. Terbagi sebanyak Rp 6,68 triliun untuk di ATM, dan sisa Rp 3,82 triliun untuk outlet di kantor cabang.
Sementara komposisi uang kas BNI di Jabodetabek dengan total nilai Rp 2,41 triliun juga lebih banyak disalurkan untuk ATM, yakni sekitar Rp 1,89 triliun. Sedangkan untuk outlet cabang sebesar Rp 0,52 triliun.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaDia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnya