BNI Syariah Incar Penyaluran KPR Rp 12,8 Triliun di 2019
Merdeka.com - BNI Syariah menargetkan kredit pembiayaan rumah (KPR) atau pembiayaan griya mencapai Rp 12,8 triliun tahun ini. Penyaluran pembiayaan griya BNI Syariah selama 2018 sebesar Rp 11,86 triliun atau meningkat sebesar 10,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Komposisi pembiayaan perumahan sebesar 41,92 persen dibandingkan dengan total pembiayaan BNI Syariah.
"Pada tahun ini pertumbuhan pembiayaan griya ditargetkan meningkat sebesar 8 persen," kata SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi dalam keterangannya, Rabu (20/3).
Dia menjelaskan, untuk pembelian rumah atau apartemen, fasilitas pembiayaan yang digunakan memiliki jangka waktu paling lama 20 tahun dan untuk pembiayaan ruko atau rukan jangka waktu maksimal 15 tahun. Sementara untuk fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk pembelian tanah paling lama adalah 10 tahun.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
Untuk mengejar target tersebut BNI Syariah juga telah kerjasama dengan salah satu pengembang properti yaitu PT Mekar Agung Sejahtera (Masgroup). Kerjasama ini terkait dengan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah. Kerjasama ini terkait Proyek Bali Resort Bogor yang berada di wilayah Rancabungur Bogor.
Masgroup merupakan developer yang berpengalaman lebih dari 12 tahun yang memiliki beberapa proyek seperti Kota Sutera, Sutera Mediterania, Grand Sutera dan Bali Resort di Serpong, Puri Karawaci di Karawaci Tangerang dan Grand Sutera di Leuwiliang Bogor. Untuk proyek Bali Resort Bogor terdiri dari 832 unit rumah seluas 12 hektare.
Melalui BNI Griya iB Hasanah, BNI Syariah ingin menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan untuk nasabah dengan maksimum pembiayaan Rp 25 miliar, angsuran yang tetap, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal serta bebas denda. Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel sampai dengan 20 tahun untuk nasabah fix-income dan 15 tahun untuk nasabah non fix-income.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca Selengkapnya