BNN minta Kementan ubah perilaku menanam masyarakat Aceh
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam penanganan masalah penanaman ganja di Provinsi Aceh. Kerja sama ini dilakukan guna menggerus keberadaan tanaman ganja sehingga peredarannya bisa berkurang.
"Tentunya semua termasuk kementerian/lembaga (K/L), dengan menteri kita sudah bekerja sama juga untuk melakukan langkah-langkah upaya (penyalahgunaan narkotika) ini. Sebagai contoh kita melakukan penanganan masalah penanaman ganja di Aceh. kita merangkul Kementan," ujar Kepala BNN, Budi Waseso di komplek perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/8).
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, penanganan penanaman ganja di Aceh yang dilakukan bersama Kementan adalah dengan mengubah kebiasaan menanam masyarakat Aceh terutama di bagian barat yang memiliki tanaman ganja yang cukup masif. Nantinya, pihaknya akan mendorong masyarakat Aceh untuk beralih tanaman ganja ke tanaman yang lebih bernilai ekonomis lainnya, seperti cabai, singkong dan lainnya.
-
Tembakau apa yang paling disukai petani? Varietas Komloko 2 dan Komloko 3 merupakan varietas yang paling diminati petani dan konsumen tembakau.
-
Di mana daun singkong banyak ditanam? Saat ini, lebih dari 80 negara di wilayah tropis menanam singkong, dan menjadi komponen utama makanan lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa yang ditanam oleh petani Kendeng? Selama ini, petani Kendeng memang cukup akrab dengan tanaman jagung. Jagung dianggap sebagai varietas yang cocok dengan kondisi tanah di Pegunungan Kendeng. Namun wilayah itu kini mulai berkembang. Varietas yang ditanam tidak hanya jagung, namun juga ada yang mulai menanam cabai dan tomat. Ada juga yang coba menanam pepaya California dan alpukat.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
"Dari Kementan itu bagaimana menteri pertanian (Amran) mampu merubah budaya penanaman ganja masyarakat di Aceh yang biasa menanam ganja ke tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang besar. Masyarakat akan beralih ke tanaman itu dibanding menanam ganja," tutup mantan Kabareskrim tersebut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut dinilai berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tembakau nasional dan nasib petani.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan food estate singkong di Kalimantan, adalah proyek gagal.
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan PNM dalam mendorong kemandirian pangan di desa akan terus digenjot.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca Selengkapnya