Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana

BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana BNP Paribas. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Obligasi negara Indonesia baru-baru ini memperoleh peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat kredit terbesar, yaitu Moody's Investors Service, Fitch Ratings dan Standard & Poor's (S&P) Global Rating. Peringkat layak investasi tersebut-pun, membuat Indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama untuk melakukan investasi.

"Peringkat investment grade yang telah diraih menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan utama untuk penanaman modal di dunia," ujar Presiden Direktur PT BNP Paribas Investments Partners ( PT BNPP IP), Vivian Secakusuma di Gedung BEI Jakarta, Senin (14/8).

Vivian mengatakan, dalam memanfaatkan momentum tersebut pihaknya terus mempromosikan reksa dana melalui program edukasi BNP Paribas Investment Partners Investment Academy. Program ini merupakan satu cara untuk menarik minat lebih banyak investor untuk melakukan investasi melalui Reksa Dana.

Sebagaimana informasi terakhir dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2017, saat ini mendekati 525.000 investor reksa dana yang telah terdaftar di Indonesia.

"Program ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak investor. Kami berharap program edukasi kami membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang," jelas Vivian.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik juga harus digairahkan, salah satunya melalui literasi keuangan. Untuk itu, peran perusahaan manajer investasi dalam mendistribusikan reksa dana dengan menggandeng penyedia layanan uang elektronik, akan memberikan dampak positif bagi perluasan investor.

"Indonesia memiliki pasar yang sangat unik dan dinamis, dengan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Baik di sisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," paparnya.

Sebagai informasi, PT BNPP IP merupakan salah satu pelopor di industri reksa dana. Perusahaan tersebut merupakan yang pertama kali melakukan inovasi reksa dana Syariah yang berinvestasi pada efek luar negeri. Selain itu perusahan tersebut juga merupakan manajer investasi pertama yang memanfaatkan dompet elektronik (e-wallet) untuk memasarkan Reksa Dana pasar Uang.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik

NKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Terungkap,  Begini Langkah Strategis Bank BNI Hadapi Ketidakpastian Global dan Perlambatan Ekonomi China
Terungkap, Begini Langkah Strategis Bank BNI Hadapi Ketidakpastian Global dan Perlambatan Ekonomi China

Di tengah naiknya risiko ekonomi global, BNI mengambil langkah prudent dengan membangun likuiditas yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya

Berdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain

BTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mempermudah akses investor ke investasi properti, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ini Manfaat dan Dampak Positif Investasi di Pulau Rempang Bagi Masyarakat Menurut BP Batam
Ini Manfaat dan Dampak Positif Investasi di Pulau Rempang Bagi Masyarakat Menurut BP Batam

Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya