BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana
Merdeka.com - Obligasi negara Indonesia baru-baru ini memperoleh peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat kredit terbesar, yaitu Moody's Investors Service, Fitch Ratings dan Standard & Poor's (S&P) Global Rating. Peringkat layak investasi tersebut-pun, membuat Indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama untuk melakukan investasi.
"Peringkat investment grade yang telah diraih menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan utama untuk penanaman modal di dunia," ujar Presiden Direktur PT BNP Paribas Investments Partners ( PT BNPP IP), Vivian Secakusuma di Gedung BEI Jakarta, Senin (14/8).
Vivian mengatakan, dalam memanfaatkan momentum tersebut pihaknya terus mempromosikan reksa dana melalui program edukasi BNP Paribas Investment Partners Investment Academy. Program ini merupakan satu cara untuk menarik minat lebih banyak investor untuk melakukan investasi melalui Reksa Dana.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
Sebagaimana informasi terakhir dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2017, saat ini mendekati 525.000 investor reksa dana yang telah terdaftar di Indonesia.
"Program ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak investor. Kami berharap program edukasi kami membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang," jelas Vivian.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik juga harus digairahkan, salah satunya melalui literasi keuangan. Untuk itu, peran perusahaan manajer investasi dalam mendistribusikan reksa dana dengan menggandeng penyedia layanan uang elektronik, akan memberikan dampak positif bagi perluasan investor.
"Indonesia memiliki pasar yang sangat unik dan dinamis, dengan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Baik di sisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," paparnya.
Sebagai informasi, PT BNPP IP merupakan salah satu pelopor di industri reksa dana. Perusahaan tersebut merupakan yang pertama kali melakukan inovasi reksa dana Syariah yang berinvestasi pada efek luar negeri. Selain itu perusahan tersebut juga merupakan manajer investasi pertama yang memanfaatkan dompet elektronik (e-wallet) untuk memasarkan Reksa Dana pasar Uang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaDi tengah naiknya risiko ekonomi global, BNI mengambil langkah prudent dengan membangun likuiditas yang kuat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mempermudah akses investor ke investasi properti, baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca Selengkapnya