BNP Paribas tawarkan reksadana online pertama mulai USD 10.000
Merdeka.com - PT BNP Paribas Investment Partners (BNP Paribas IP) bekerja sama dengan platform digital tanamduit untuk menawarkan reksadana pertama dalam mata uang dolar yang didistribusikan secara online. Minimal pembelian reksadana dolar milik BNP Paribas melalui platform tanamduit sebesar USD 10.000 atau setara dengan Rp 144,5 juta.
Presiden Direktur BNP Paribas IP Vivian Secakusuma mengatakan, reksadana ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan investor melalui perluasan akses reksadana di Indonesia. Menurutnya, akses online merupakan kunci meningkatkan jumlah investor secara efisien pada saat ini.
"Perseroan sudah memasarkan produk reksadana melalui online sejak 2013, dan merupakan perusahaan manajer investasi pertama yang mempelopori penggunaan kanal digital untuk mendistribusikan reksadana," tuturnya di Jakarta, Kamis (26/7).
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Bagaimana cara mendapatkan reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang. Pasalnya, terdapat instrumen reksa dana yang bermodal Rp100.000 sudah bisa mulai investasi reksa dana.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Bagaimana cara berinvestasi reksa dana di D-Bank PRO? Untuk bisa berinvestasi reksa dana di D-Bank PRO nasabah harus memiliki Single Investor Identification (SID) dan Profil Risiko aktif yang bisa didaftarkan melalui Kantor Cabang Danamon terdekat.
Direktur Pengembangan Bisnis tanamduit Muhammad Hanif menjelaskan, kerja sama ini penting untuk mengakomodasi kebutuhan investor yang terus bertambah dalam mendiversifikasikan portfolio investasi mereka.
"Selain komitmen terhadap inklusi keuangan, dalam jangka panjang dapat membantu kehidupan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata dia.
Dia menilai, masih ada peluang bagi pertumbuhan yang belum tersentuh yang dapat ditingkatkan, yakni di bidang reksadana. "Kami percaya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan potensi pasar modal RI bahwa salah satunya reksadana perlu dikembangkan," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bingung menentukan waktu yang tepat investasi reksa dana? D-Bank PRO ada solusinya!
Baca SelengkapnyaSBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Baca SelengkapnyaFitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaReksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.
Baca SelengkapnyaDalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas di antaranya Sinarmas Sekuritas.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaGaleri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca Selengkapnya