Bocoran Skema Pembatasan Pembelian BBM Subsidi, Bisa Tak Pakai Handphone
Merdeka.com - PT Pertamina telah merancang skema pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar distribusinya lebih tepat sasaran. Caranya, pelanggan harus menunjukkan QR-Code yang didapat dari aplikasi MyPertamina saat membeli bensin di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
"Pelanggan ini hanya daftar sekali saja (ke My Pertamina) lalu dapat QR code. Jadi nanti tinggal tapping saja kalau mau beli," kata Direktur Utama PT Pertamina Persero Tbk. Nicke Widyawati dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Kamis (8/9).
Untuk memudahkan pelanggan, pemindaian (scan) barcode bisa dilakukan langsung melalui aplikasi maupun QR-code yang dicetak dan dilaminating. Sehingga saat pembelian tidak perlu menggunakan ponsel.
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
"Bisa dari sini (hp) atau (QR-Code) di-print dan dilaminating. Jadi tidak perlu pakai gadget," kata dia.
Namun, bila kendaraan tidak memiliki QR-code maka nomor polisi kendaraan akan dicatat. Sebab jika tidak dicatat, mesin tidak akan mengeluarkan BBM yang dibeli.
"Kalau beli tidak pakai QR ya jadi harus masukin nopol, karena tanpa nopol enggak bisa keluar," kata dia.
Dia meyakini cara ini bisa diterapkan untuk pembatasan BBM bersubsidi. Sebab skema yang sama sudah diterapkan dalam penjualan BBM jenis solar.
Minta Masyarakat Segera Mendaftar
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri ke My Pertamina. Semua kendaraan yang didaftarkan akan diterima dan mendapatkan QR code. Nanti sistem yang akan memilah pelanggan yang berhak mendapatkan BBM subsidi atau yang harus menggunakan BBM non subsidi.
Nicke mengakui penerapannya tidak akan mudah dan melelahkan. Namun ini sebagai bentuk tanggung jawab Pertamina dari penugasan pemerintah.
"Karena kalau sampai over kuota itu akan jadi beban Pertamina juga. Makanya harus merubah penjualan ke pelanggan," kata dia.
Nicke menyadari skema baru ini bisa menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Namun dia meyakini akan berhasil dilakukan karena akan memudahkan masyarakat.
Dia pun membandingkan kebijakan pembayaran tol dengan kartu yang sempat menuai penolakan tetapi saat ini sudah diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Jadi ini seperti awal-awal saat pembayaran pakai e-tol juga ribut, tapi kan enak sekarang dan kita akan mengarah ke cara yang lebih mudah," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaPendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.
Baca SelengkapnyaHingga Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
Baca SelengkapnyaSebaliknya kata Luhut, ke depan penjualan BBM akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaTujuan dari revisi Perpres 191 adalah untuk menghindari penyalahgunaan subsidi yang seharusnya ditujukan kepada masyarakat kelas bawah.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini juga mempermudah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerbitkan Surat Rekomendasi.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaBCA menerbitkan kartu Debit Mastercard Contactless untuk mempermudah transaksi.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.
Baca SelengkapnyaPemblokiran dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian data nomor polisi kendaraan dengan data di Korps Lalu Lintas Kepolisian.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut, pemanfaatan AI untuk penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite akan menghemat APBN sekitar Rp90 triliun.
Baca Selengkapnya