Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boeing: Asia Pasifik Butuh 244.000 Pilot Baru

Boeing: Asia Pasifik Butuh 244.000 Pilot Baru Boeing 737-800NG. ©blogspot.com

Merdeka.com - Produsen pesawat, Boeing menyebut bahwa kebutuhan sumber daya manusia industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik bakal melesat dan diperkirakan akan mewakili lebih dari sepertiga permintaan global dalam 20 tahun mendatang.

"Kebutuhan untuk sumber daya manusia di kawasan Asia Pasifik tetap signifikan, dan kami berharap tren ini akan berlanjut," kata Wakil Presiden Pelatihan & Layanan Profesional Boeing Global Services, Keith Cooper dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (3/9).

Boeing melaporkan bahwa kawasan Asia Pasifik terus mendorong permintaan global untuk pilot komersial, teknisi, dan awak kabin.

Wilayah ini mewakili lebih dari sepertiga dari permintaan global yang diantisipasi, atau secara total 816.000 sumber daya manusia baru dalam industri penerbangan komersial selama 20 tahun ke depan.

"Boeing mendukung seluruh siklus hidup pesawat terbang dalam rangka membantu memastikan bahwa pelanggan kami memiliki personel yang memenuhi syarat untuk menerbangkan, merawat, dan bertugas di pesawat," katanya.

Berdasarkan data Boeing, selama 20 tahun ke depan, maskapai penerbangan di seluruh dunia akan membutuhkan 44.000 pesawat baru, dengan lebih dari 17.000 pesawat, atau 39 persen, dari pesawat tersebut dikirimkan ke kawasan Asia Pasifik.

Prakiraan tersebut memproyeksikan bahwa kawasan Asia Pasifik akan membutuhkan 244.000 pilot komersial baru, atau 38 persen dari 645.000 pilot komersial yang akan dibutuhkan secara global.

Rincian secara regional adalah China sekitar 124.000 pilot, kawasan Asia Tenggara sekitar 49.000 pilot, kawasan Asia Selatan sekitar 41.000 pilot, kawasan Asia Timur Laut sekitar 19.000 pilot, dan Oseania 11.000 pilot.

Kawasan Asia Pasifik juga diperkirakan akan memimpin permintaan global untuk teknisi pemeliharaan (249.000 orang, atau 39 persen dari permintaan global) dan awak kabin (323.000 orang, atau 37 persen dari permintaan global), dengan China memimpin permintaan untuk keduanya (124.000 teknisi pemeliharaan dan 150.000 kru kabin).

Dia memaparkan, Boeing bermitra dengan pelanggan, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk memastikan pasar disiapkan untuk memenuhi permintaan pelatihan selama 20 tahun ke depan, dan menawarkan perangkat kru terdepan di industri ini yang didukung analitika untuk membantu meningkatkan efisiensi dan stabilitas operasional.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Datangkan Dua Pesawat Baru dari Boeing, Pelita Air Lebih Pilih Airbus
Garuda Indonesia Datangkan Dua Pesawat Baru dari Boeing, Pelita Air Lebih Pilih Airbus

Penambahan armada ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa penerbangan.

Baca Selengkapnya
Penumpang di Bandara Bali Tembus 21,8 Juta Orang, Naik 12 Persen Dibanding Tahun Lalu
Penumpang di Bandara Bali Tembus 21,8 Juta Orang, Naik 12 Persen Dibanding Tahun Lalu

Jumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Kemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.

Kemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.

Baca Selengkapnya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak
Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak

Bandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group

Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milikĀ Lion AirĀ Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024

capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.

Baca Selengkapnya
Airbus Pecat 2.000 Karyawan untuk Efisiensi Perusahaan
Airbus Pecat 2.000 Karyawan untuk Efisiensi Perusahaan

Pengurangan tenaga kerja ini merupakan bagian dari strategi global yang akan mengurangi lebih dari 2.000 karyawan.

Baca Selengkapnya
Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 9,2 Juta Orang saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 9,2 Juta Orang saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Program transformasi yang dicanangkan oleh InJourney dilakukan secara fundamental yang meliputi aspek premises, process, dan people.

Baca Selengkapnya