Boeing Diminta Lebih Transparan Soal Pesawat 737-Max 8
Merdeka.com - Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing menjadi perhatian dunia pasca terjadinya kecelakaan produk pesawat terlarisnya Boeing 737-Max 8 milik Lion Air. Dalam kasus ini, Boeing diminta lebih transparan soal produknya tersebut.
Presiden Direktur Aviatory Indonesia, Ziva Narendra mengatakan, Boeing sebelumnya tidak memberitahukan berbagai maskapai mengenai sistem automated stall-prevention dalam sensor angle of attack (AOA) yang ada di Boeing 737 Max 8. Sistem pengendalian pesawat itu yang diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air.
Menurutnya, sebagai produsen pesawat terbesar, Boeing harus memberitahukan fitur atau sistem baru kepada maskapai dan pilot. Jika memang teknologi baru itu memiliki kerentanan terhadap situasi tertentu, sebaiknya penggunaan untuk penerbangan komersil ditunda terlebih dulu.
-
Apa masalah yang dihadapi Boeing Starliner? Menurut juru bicara Boeing, empat dari lima pendorong yang sebelumnya tidak berfungsi kini sudah bekerja normal, hanya satu dari 27 pendorong yang masih offline, yang tidak mempengaruhi misi kepulangan.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kenapa satelit Boeing meledak? Ledakan ini terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh sebuah anomali yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Tapi untuk tipe 737 ini pesawatnya sudah diluncurkan duluan, harusnya dikaji lebih dalam dulu. Ini yang membuat banyak khalayak penerbangan melihat adanya kurang preventif di sini," kata Ziva dalam keerangannya, Senin (19/11).
Ziva menuturkan, pada saat Boeing akan meluncurkan pesawat tipe 787 beberapa tahun lalu, juga pernah mengalami masalah dengan baterainya yang rentan terbakar saat mengudara dan terkena tekanan tertentu. Namun pada saat itu Boeing akhirnya memperbaiki terlebih dulu dan menunda peluncuran komersilnya.
Seperti diketahui, seminggu setelah kecelakaan Lion Air, Boeing baru memberitahukan adanya potensi bahaya dari sistem itu melalui sebuah buletin kepada berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia yang menggunakan pesawat Max 8.
Sistem AOA ini sejatinya didesain untuk membantu pilot untuk menghindari ketika menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi yang sehingga bisa menyebabkan stall. Namun efek dari kesalahan yang mungkin terjadi dalam sistem adalah dapat membuat hidung pesawat turun secara tiba-tiba dan sangat kuat sehingga pilot tidak dapat menarik kembali bahkan ketika kemudi pesawat diterbangkan secara manual. Dalam buletin itu, Boeing juga menyebutkan bahwa akibat efek tersebut pesawat dapat menukik turun atau jatuh.
Di sisi lain, menurut Ziva, kendati mengakui ada potensi kesalahan pada komponen sensor AOA, nyatanya Boeing tidak meminta para operator pesawat untuk melakukan inspeksi, atau melarang pengoperasian pesawat jenis MAX 8.
"Boeing hanya meminta pilot, kopilot, maupun teknisi untuk mengikuti buku panduan operasional penerbangan yang diperbarui melalui penerbitan buletin tersebut. Di antaranya, mematikan sistem otomatis yang bisa membuat pesawat menurunkan posisi hidung pesawat saat menerima indikasi stall," katanya.
Ketua Asosiasi Pilot Southwest Airlines, Jon Weak, di berbagai media di AS telah mengungkapkan bahwa para pilot memang sebelumnya tidak diberitahu terkait adanya fitur baru anti stall di pesawat Boeing Max 8. Informasi tersebut juga tidak ada dalam buku manual penggunaan Max 8. Baru pada 6 November 2018, atau sepekan setelah kecelakaan Lion Air, pihak Boeing memberitahukannya melalui buletin.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pengakuan dari pilot pengguna Max 8 di berbagai negara tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan pihaknya dalam melengkapi bahan investigasi.
Pihaknya juga akan melakukan investigasi mulai dari proses pesawat dibuat, di kirmkan kepada maskapai, hingga pelatihan yang diberikan oleh Boeing. "Semua program training Boeing sedang kami pelajari," katanya.
Hal senada diungkapkan regulator penerbangan Amerika Serikat, FAA. Saat ini, FAA masih menunggu hasil investigasi atas jatuhnya JT610 selesai dilakukan. Setelah itu, barulah FAA akan meminta Boeing untuk mendesain ulang komponen maupun perangkat lunaknya jika memang diperlukan.
"Langkah lebih tegas akan diambil setelah investigasi selesai dilakukan," tulis FAA dalam pernyataannya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaHarga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaCopa Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Panama City, Panama, dan melayani penerbangan nasional Panama.
Baca SelengkapnyaMasih banyak penumpang yang belum bisa membedakan antara pesawat buatan Boeing maupun Airbus.
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya menyetujui kenaikan upah buruh setelah mereka mogok kerja hampir 2 bulan.
Baca SelengkapnyaBoeing dipaksa membeli kembali pesawat Alaska Airlines yang pintunya copot.
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaAda dua tujuan dari misi NASA Quesst ini. Salah satunya mengarahkan pada masa depan perjalanan udara.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaPesawat baru Polri dilengkapi boks khusus untuk special cargo untuk membawa barang-barang berbahaya.
Baca SelengkapnyaPesawat penumpang AI pertama di dunia tanpa kokpit akan segera menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya