Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bolehkan orang asing beli properti Indonesia membahayakan

Bolehkan orang asing beli properti Indonesia membahayakan Pertumbuhan sektor properti. ©2013 kapanlagi.com

Merdeka.com - Pengusaha, terutama yang tergabung dalam Asosiasi Realestat Indonesia (REI), berulang kali mendesak pemerintah membuka peluang warga asing membeli properti di Tanah Air. Desakan itu, oleh pihak lembaga swadaya justru akan merugikan ketahanan nasional.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menuturkan, efek buruk pertama bila keinginan para pengembang dituruti adalah kenaikan harga tanah berlipat-lipat. Tanpa ada keterlibatan asing saja, harga properti di Indonesia sudah terus menanjak selama empat tahun terakhir.

Pemerintah, kata Ali, harus belajar dari pengalaman negara lain yang mengalami kondisi bubble, alias tekanan ekonomi akibat kenaikan harga tidak wajar, kerap terjadi setelah orang asing boleh membeli rumah secara bebas di wilayahnya.

"Kepemilikan asing harus hati-hati diterapkan di Indonesia. Kondisi 'bubble' terjadi di beberapa negara dengan aturan kepemilikan asing yang dibuka luas," ujarnya di Jakarta, Minggu (22/12).

Kehadiran investor dari luar negeri ke pasar properti Tanah Air, dipercaya pengamat akan memicu perang harga. Sebab, daya beli mereka cukup besar, sehingga harga rumah, apartemen, sampai tanah tak akan lagi normal.

Seperti dilansir Antara, alasan lain yang bikin Indonesia Property Watch khawatir, adalah pelaku pasar properti di Indonesia belum terpetakan. Kenaikan harga, terutama di segmen apartemen, tidak bisa diketahui pasti apakah memang didorong permintaan riil konsumen, atau justru ulah spekulan.

"Inilah yang menjadi awal terjadinya 'bubble' properti. Hal ini bisa diperparah lagi bila memang sebagian besar pasar merupakan investor atau spekulator," kata Ali.

Petinggi REI mengatakan bahwa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sudah membuka pasar propertinya buat orang asing. Kebijakan itu menyumbang penerimaan negara tidak sedikit.

Namun Ali mengingatkan bahwa tidak serta merta Indonesia harus meniru langkah kompetitor dalam menarik modal asing. Sebelum industri properti dalam negeri sehat, pemerintah sebaiknya tidak membuka kesempatan bagi investor luar negeri membeli rumah di Tanah Air.

"Kita tidak harus mengikuti sistem perumahan negara lain mengingat sistem perumahan nasional kita saat ini masih amburadul," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum REI Setyo Maharso kembali menegaskan perlunya investor asing dibolehkan membeli properti di Tanah Air. Beleid soal pelarangan pemilikan properti buat WNA, kata Setyo, akan merugikan Indonesia dalam waktu dekat. Apalagi penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terjadi pada 2015.

Pada masa liberalisasi sektor-sektor ekonomi itu, besar kemungkinan pengembang Indonesia kalah bersaing. Alasannya, suku bunga di negara ASEAN lainnya, seperti Singapura atau Malaysia lebih murah.

"Pada 2015 otomatis developer ASEAN itu masuk ke sini juga. Bayangkan mereka masuk bawa suku bunga yang murah dari sana, repot kita," kata Setyo bulan lalu.

Sejak 2011, REI berulang kali mendesak pemerintah mengizinkan orang asing membeli properti. Supaya warga asing tidak dominan dalam properti Indonesia, REI usul agar mereka hanya dibolehkan menguasai bangunan seperti apartemen atau rumah tapak di Indonesia, asal dikenai pajak tinggi. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Paspor, Warga Negara Asing Boleh Beli Rumah di Indonesia dan Bisa Diwariskan
Modal Paspor, Warga Negara Asing Boleh Beli Rumah di Indonesia dan Bisa Diwariskan

Kemudahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Orang Kaya Pembeli Barang Branded Berpotensi Kabur Ke Malaysia Akibat Permendag Nomor 8 Tahun 2024
Pengusaha: Orang Kaya Pembeli Barang Branded Berpotensi Kabur Ke Malaysia Akibat Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Oleh karena itu, Hippindo mendesak pemerintah untuk memperbaiki regulasi terkait impor yang diatur dalam Permendag Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang

Menurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?

Bicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?

Baca Selengkapnya
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit

Warga Negara Asing kini bisa membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya modal paspor.

Baca Selengkapnya