Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Sumber Ekonomi Baru
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bonus demografi di Indonesia harus dimanfaatkan untuk menggerakan perekonomian nasional. Khususnya sebagai penggerak new usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa kini dan masa depan.
"Bonus demografi memposisikan peran penting generasi milenial dalam perekonomian Indonesia," kata Perry dalam pembukaan acara Karya Kreatif Indonesia, Jakarta, Jumat (20/11)
Menurutnya, generasi milenial menjadi penerus bangsa yang menggerakan ekonomi UMKM. Mereka harus memiliki kecintaan terhadap produk dalam negeri. Bila ini bisa dilakukan, generasi milenial bakal menjadi potensi pasar yang besar bagi pelaku UMKM.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
"Milenial yang cinta produk dalam negeri akan jadi potensi yang besar bagi UMKM kita," imbuhnya.
Sisi lain, generasi milenial dinilai memiliki jiwa tangguh dan memiliki daya kewirausahaan tinggi. Ini bisa jadi modal yang besar dalam menciptakan pengusaha baru. Sekaligus menjadi titik awal pengusaha muda terjun ke pasar internasional.
"Daya kewirausahaan yang tinggi bisa jadi penciptaan entrepreneur baru dan jadi titik awal millennials preneur go global," ungkap Perry.
Dia menilai, kiprah generasi milenial saat ini masuk ke semua bidang. Tentunya ini akan menjadi titik balik kebangkitan UMKM Sebagai kekuatan baru. "Kiprah milenial, kita lihat dari sekarang pada berbagai bidang untuk jadi titik balik UMKM bangkit sebagai kekuatan ekonomi baru," kata dia.
Lewat Festival Karya Kreatif Indonesia tahun 2020 yang diselenggarakan Bank Indonesia, Perry berharap kegiatan ini bisa membangun optimisme pengusaha muda. Sehingga bisa ikut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan bangsa di masa depan.
"(Membangun) optimisme terhadap kiprah millennials preneur untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan perekonomian di masa depan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaDengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil analisa BRI, Indonesia dapat keluar dari middle income trap (pendapatan negara kelas menengah) bila pertumbuhan ekonomi minimal mencapai 6 %.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca Selengkapnya