Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Borneo Energy akan pangkas utang di Standard Chartered

Borneo Energy akan pangkas utang di Standard Chartered Standard Chartered. epa

Merdeka.com - PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN) berambisi memangkas utang mereka di Standard Chartered Bank yang saat ini mencapai USD 795 juta. Perseroan berencana membayar USD 500 juta atau Rp 5,67 triliun.

Ini dilakukan untuk menekan tingkat bunga sekaligus memperpanjang jangka waktu pinjaman. Perseroan memiliki total utang mencapai USD 1 miliar. Sampai dengan September 2013, BORN telah membayar sebesar USD 205 juta atau sekitar Rp 2,32 triliun.

"Sisa utang perseroan di Standard Chartered Bank sebesar USD 795 juta dan kita punya rencana untuk bayar utang lagi sekitar USD 300 sampai 500 juta ke Standard Chartered Bank," ujar Presiden Direktur BORN, Alexander Ramlie saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BORN di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (16/10).

Terkait sumber dana, dia menyebut berasal dividen Bumi Plc dan penjualan saham dari salah satu entitas usahanya, PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT). Total dividen yang akan dikeluarkan oleh Bumi Plc pada bulan November 2013 mencapai USD 400 juta.

Sedangkan dana yang nantinya akan diterima oleh BORN sebesar USD 200 juta. Uang hasil pembagian keuntungan inilah yang dijadikan salah satu struktur refinancing hutang miliknya di Standard Chartered Bank.

Tidak hanya itu, perseroan berniat mendivestasi 20 persen saham Asmin Koalindo Tuhup kepada investor strategis. Diakuinya, sudah ada pembicaraan dengan beberapa perusahaan untuk memuluskan aksinya dalam penjualan saham tersebut.

Namun dia juga mengatakan, transaksi ini akan dilakukan setelah proses pemisahan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan Bumi Plc selesai.

"Penjualan AKT kita targetkan selesai pada akhir kuartal satu 2014," jelasnya.

Bila rencana ini terwujud, maka utang yang nantinya ditanggung perseroan menjadi USD 295 juta. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya
PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya

PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024

Kemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
PGN Lunasi Sisa Obligasi Setara Rp6,3 Triliun, Sumber Dananya Ternyata dari Sini
PGN Lunasi Sisa Obligasi Setara Rp6,3 Triliun, Sumber Dananya Ternyata dari Sini

Nilai pelunasan pada 2024 sesuai dengan sisa surat utang yang masih beredar usai beberapa aksi korporasi, yang dilakukan manajemen.

Baca Selengkapnya
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera

Pengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan

Sanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).

Baca Selengkapnya