Borong Kendaraan Listrik untuk Operasional, BUMN Pupuk Pesan 500 Motor Listrik

Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkoklaborasi dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan mitra kendaraan listrik Gesits dalam percepatan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB).

Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang ditandatangani SEVP Pengadaan Pupuk Indonesia Arif Fauzan dan Mumammad Samyarto selaku Direktur Utama Wika Industri Manufaktur, serta disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury di Nusa Dua, Badung, Bali.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dengan WIMA ini merupakan upaya nyata Pupuk Indonesia dalam mempercepat transisi ke KLBB.

"Pupuk Indonesia sebagai BUMN mendukung percepatan KLBB, kami melalui PT Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan telah menggunakan 150 unit sepeda motor listrik Gesits yang dipakai sebagai kendaraan operasional," katanya.

Bakir mengungkapkan bahwa dalam kerja sama ini, Pupuk Indonesia akan memesan sebanyak 500 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada WIMA atau Gesits sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut dia, kerja sama ini juga merupakan komitmen bersama dalam mendukung komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca.

Dukung Mobilitas Tenaga Pemasar

Dia mengungkapkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini nantinya akan mendukung mobilitas para tenaga pemasaran khususnya account executive (AE) dan assistant account executive (AAE).

"Jadi, Pupuk Indonesia butuh untuk meninjau lapangan dan kita berhemat. Saya pikir usaha pemerintah menggalakkan motor listrik, oleh karena itu semua insan Pupuk Indonesia lengkapi motor listrik karena selain tidak mengotori lingkungan, hemat bahan bakar, dan tidak menimbulkan kebisingan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama WIMA Muhammad Samyarto mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia sebagai salah satu BUMN yang turut ambil bagian dalam program percepatan KBLBB di lingkungan BUMN.

Ruang lingkup nota kesepahaman antara Pupuk Indonesia dengan Wika Infrastruktur Manufaktur adalah mempercepat KLBB dalam lingkungan BUMN. Kemudian, melakukan kajian dan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki masing-masing pihak.

Selain Pupuk Indonesia, terdapat beberapa BUMN yang melakukan penandatanganan MoU tentang Percepatan Program KLBB, antara lain PT Pertamina, PT PLN, MIND ID, PT Telkom Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III, dan PT Jasa Marga. (mdk/idr)