Bos AP I: Bandara Kulon Progo bakal pacu perkembangan ekonomi
Merdeka.com - Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta Baru di Kabupaten Kulon Progo dimulai dengan ditandai prosesi Babat Alas Nawung Kridha dan peletakan batu merah oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan Bandara ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan kapasitas Bandara Adi Sutjipto yang sudah terlalu penuh.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Danang S. Baskoro mengatakan, kualitas pelayanan kepada pengguna jasa bandara bisa meningkat setelah Bandara Internasional Yogyakarta beroperasi.
"Tak hanya untuk memenuhi standar pelayanan bandara bertaraf internasional di Yogyakarta, kehadiran bandara baru ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect," kata Danang di Dusun Jangkaran Kelurahan Jangkaran Kecamatan Temon Kulon Progo, Jumat (27/1).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana proses pengadaan tanah untuk Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pelaksanaan pengadaan tanah di Tahun Anggaran 2022-2023 meliputi tahapan persiapan di antaranya membentuk tim, merencanakan pembangunan, melakukan pendataan awal, melakukan konsultasi publik, penetapan lokasi, dan pengumuman penetapan lokasi.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Apa tujuan utama pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
Prosesi Babat Alas Nawung Krido artinya adalah membuka, membersihkan, merapikan dan menata lahan (land clearing/ pematangan lahan) yang terletak di pesisir Temon tersebut, agar siap untuk didayagunakan sebagai lokasi pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I.
Bos AP I ini mengatakan, keberadaan bandara memacu perkembangan perekonomian, aktivitas bisnis, serta semakin mendukung kegiatan pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan.
Nantinya, Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun di atas lahan seluas 587 hektar pada tahap I (2020-2031) akan memiliki terminal seluas 130 ribu meter persegi berkapasitas hingga 15 juta penumpang per tahun, dengan runway sepanjang 3.250 meter, dan apron berkapasitas 35 unit pesawat.
Pada pengembangan tahap II (2031-2041), terminal akan dikembangkan menjadi 195 ribu meter persegi yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun, runway 3.600 meter, dan apron yang bisa diparkiri hingga 45 unit pesawat.
Pihak Angkasa Pura I telah menyiapkan investasi hingga Rp 9,3 triliun. Bandara ini ditargetkan selesai pada 2019.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Bandara Internasional Kulon Progo di Yogyakarta ditarget beroperasi mulai pertengahan 2019. Sementara, penyelesaian pembangunan bisa dilaksanakan pada Maret 2019. Saat ini, lanjutnya, Bandara Adi Sutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.
"Sesuai dengan yang disampaikan Menhub, kira-kira pertengahan 2019 bandara ini sudah bisa kita gunakan," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara saat memberikan sambutan dalam acara "Babat Alas Nawung Kridha" yang digelar di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (27/1).
Presiden berharap proses pembangunan bandara tersebut di lahan seluas 587 hektar dapat segera dimulai. "Proses awal yang diharapkan dari 587 ha lahan yang telah tersedia ini segera diproses Amdal, segera selesai konstruksi, segera dimulai," ujarnya.
Dia juga mendorong Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang telah berjanji untuk menyelesaikan pembangunannya pada Maret 2019 segera merealisasikan janjinya tersebut.
"Tadi janjinya Pak Menteri Maret 2019, saya inget terus loh Pak, biar kerjanya siang malam kalau tidak diingat-ingat tidak dicek, tidak dikontrol tahu-tahu Maret tidak selesai. Maret selesai. Tidak tahu bagaimana kerjanya mau siang malam, sampai pagi yang penting Maret selesai, saya catat ini di sini," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaRute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.
Baca Selengkapnya