Bos Apindo: Jumlah kamar hotel di Indonesia terbesar se-ASEAN
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani, optimistis sektor pariwisata bisa menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Apalagi, saat ini, harga komoditas dunia masih mengalami kemerosotan sehingga kinerja ekspor tak bisa diandalkan.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), hingga saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki kamar hotel terbesar. Indonesia tercatat memiliki sekitar 270.500 kamar hotel.
Menurutnya, jika mampu dioptimalkan dengan baik, ketersediaan kamar hotel ini akan menjadi penunjang pengembangan sektor pariwisata.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
"Indonesia jumlah kamarnya terbesar se-ASEAN. Kalau di Thailand hanya 200 ribu. Bahkan India di bawah kita jumlahnya. Ini sebuah potensi jika kita mampu mengoptimalkannya dengan baik," ujarnya di Kantor Apindo, Kuningan, Jakarta, Senin (14/12).
Haryadi menyebut Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan pendorong pertumbuhan ekonomi. Dia menyarankan agar pemerintah sudah harus fokus pada sektor lain yang punya potensi lebih besar.
"Jika dulu Indonesia banyak bergantung pada ekspor komoditas mentah, maka sudah saat ini pemerintah fokus ke sektor lain yang punya potensi besar seperti pariwisata," kata dia.
"Jadi selalu di dalam dunia ekonomi selalu ada titik keseimbangan baru. Jadi di satu sisi yang namanya komoditas sedang turun. Tapi di lain pihak ada sektor lain seperti pariwisata," sambungnya.
Haryadi 'pede' jika jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia akan terus mengalami peningkatan ke depannya, sehingga bisa memenuhi target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.
"Saya pede tidak sampai 2019 mungkin target 20 juta wisman bisa tercapai. Apalagi ada bebas visa, jumlah armada penerbangan, dan kamarnya sudah mencukupi untuk menampung besarnya wisatawan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, PT Prima Hotel Manajemen Indonesia memberikan variasi pilihan bagi pengunjung yang akan ke Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pembangunan IKN tidak hanya dilakukan pemerintah saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya