Bos Bank BTPN Beberkan Strategi Bisnis Setelah Merger
Merdeka.com - Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana, mengatakan pasca proses merger antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), Bank BTPN akan memiliki bisnis yang lebih lengkap dan dapat melayani nasabah yang lebih luas dari mass markets sampai korporasi.
"Bank hasil merger merupakan perpaduan yang ideal antara BTPN yang fokus pada mass market dan UMKM dan SMBCI yang fokus pada korporasi. Kedua bank memiliki segmen dan model bisnis berbeda tapi saling melengkapi," kata dia, di Menara BTPN, Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut dia, Bank BTPN hasil merger akan fokus mengembangkan bisnis utama BTPN dan SMBCI sebelumnya. BTPN akan mengembangkan bisnis pensiunan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta terus mendorong perbankan digital lewat BTPN WOW! dan Jenius. Sekaligus menggarap bisnis korporasi SMBCI.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
"Dengan modal yang lebih besar bisnis korporasi BTPN akan memiliki kemampuan pembiayaan yang lebih besar. BTPN bisa melakukan penjualan silang dan usaha kecil menengah untuk kebutuhan nasabah korporasi," urai dia.
"Kita akan terus kembangkan Jenius dan akan tambahkan fitur-fiturnya jadi terobosan baru ya tambah bisnis baru, pinjaman, gimana Jenius," imbuhnya.
Selain itu, BTPN akan terus mengembangkan segmen pasar yang belum disentuh korporasi menengah dan segmen komersial, dan mecakup bisnis ritel.
"Memiliki skala bisnis yang lebih besar, BTPN menjadi salah satu dari 10 bank yang memiliki aset besar di indo. Bank BTPN memiliki kemampuan dan peluang memberikan pembiayaan pada industri yang lebih luas, pelayanan lebih baik dan kontribusi pada perekonomian nasional," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaRelasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 BTN mulai melakukan akuisisi dengan melakukan pendekatan ekosistem perumahan seperti industri healthcare dan education.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya