Bos Bank Indonesia Buka Peluang Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan
Merdeka.com - Pemerintah bersama Bank Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional tentang pengendalian inflasi 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Rakornas kali ini dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di hadapan Wapres JK, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa bank sentral sudah melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga acuan. Ke depan, dirinya tidak menutup kemungkinan kembali menurunkan suku bunga acuan.
Penurunan ini dilakukan selain menjaga pertumbuhan ekonomi dalam negeri juga mengendalikan inflasi dan nilai tukar. "Kami melihat ke depan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendukung pertumbuhan ekonomi masih terbuka ruang untuk kebijakan moneter yang akomodatif," katanya pada saat sambutan, di Hotel Sahid Sahid, Jakarta (25/7).
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? Segera ajukan KPR BRI sekarang juga lewat homespot.id. Adapun informasi lebih lanjut seputar program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang bisa kamu cek di sini.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Siapa yang mengumumkan kebijakan baru BRI? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
Perry melanjutkan, Bank Indonesia senantiasa akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Caranya, tidak hanya dengan menjaga pendalaman pasar keuangan dan melonggarkan kebijakan, namun juga seluruh aspek yang menyangkut dengan sektor keuangan.
"Seluruh kebijakan kami (dukung melalui) kebijakan moneter, makroprudensial, pendalaman pasar keuangan sistem pembayaran ekonomi daerah diarahkan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi dengan semakin terjadinya inflasi dan nilai tukar," jelasnya.
Merespon itu, Wapres JK pun menyambut baik langkah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam menurunkan suku bunga acuan. Dia berharap, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, suku bunga dapat lebih rendah lagi.
"Harapannya dalam kondisi lebih tenang, kondisi ekonomi lebih baik, itu (suku bunga acuan) bisa turun lagi. Dulu kita pernah 4,5 persen," pungkasnya.
Sebagai gambaran, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli 2019 Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 5 persen dan Lending Facility 6,5 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPerry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.
Baca Selengkapnya