Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas: Aneh, defisit anggaran 2 persen saja ribut luar biasa

Bos Bappenas: Aneh, defisit anggaran 2 persen saja ribut luar biasa Menteri Bambang Permadi datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anggaran pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,18 persen pada kuartal II-2016. Pencapaian ini lebih baik ketimbang kuartal sebelumnya yang 4,92 persen.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Indonesia seharusnya bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik. Sebab, banyak negara berkembang lainya yang tidak seberuntung Indonesia.

Mantan Menteri Keuangan ini mencontohkan Brazil sebagai salah satu negara yang tidak seberuntung Indonesia. Walau tengah bereuforia dengan penyelenggaraan Olimpiade 2016, negeri samba nyatanya menyimpan masalah ekonomi yang cukup pelik.‎

‎"Coba tengok negara berkembang (emerging) lain, apakah mereka dalam tanda petik seberuntung kita? Misal, Brazil, ada masalah ekonomi yang luar biasa. Defisit anggaran luar biasa besar, disini rekan-rekan media di atas 2 persen saja ribut luar biasa Brazil di 8 persen tenang-tenang saja tuh," ujar Bambang saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (9/8).

Lebih lanjut, Bambang menegaskan ekspor Indonesia dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi dinilai sudah tidak bisa diandalkan lagi. Sebab, saat sangat sulit mendapatkan produk diluar komoditas yang bisa menjadi andalan ekspor.‎

"Kalau hari ini seperti 2011 susah karena saat itu di drive oleh eksppr tinggi. Sekarang kalau mendorong ekspor itu mustahil. Agak sulit mendapat produk di luar komoditas yang bisa jadi andalan. Kemarin pertumbuhan ekonomi 5,18 persen tapi ekspor tetap negatif," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk tidak terlena. Alasannya, target pemerintah dalam mengejar pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen harus mampu tercapai di akhir tahun.

"Setidaknya kita harus bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di semester II- 2016 sebesar 5,36 persen supaya sampai akhir tahun target pertumbuhan 5,2 persen bisa tercapai," pungkasnya.‎

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Presiden Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Cukup Baik saat Perekonomian Global Gelap
Presiden Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Cukup Baik saat Perekonomian Global Gelap

Ini menjadi salah satu poin yang dia sampaikan saat bertemu delegasi Asia Tenggara dalam KTT ASEAN di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit

Anies menilai, realisasi investasi tak sejalan dengan penurunan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampil Bareng Ganjar Prabowo, Celetukan Anies Baswedan: Ada Ketimpangan Nih
VIDEO: Tampil Bareng Ganjar Prabowo, Celetukan Anies Baswedan: Ada Ketimpangan Nih

Bacapres Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas Apeksi 2023. Selain Anies, dalam acara itu, juga dijadwalkan Ganjar dan Prabowo menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Banggakan Utang Indonesia Turun Kalahkan Malaysia Hingga China
VIDEO: Jokowi Banggakan Utang Indonesia Turun Kalahkan Malaysia Hingga China

Presiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya