Bos Bappenas cari solusi antisipasi peningkatan pengangguran akibat digitalisasi
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro tengah mengkaji dampak digitalisasi terhadap jumlah lapangan kerja di Indonesia. Mengingat, banyak perusahaan yang memilih untuk memakai tenaga mesin dari pada tenaga manusia.
Dengan adanya digitalisasi ini, dikhawatirkan akan terjadi pengurangan tenaga kerja karena diambil alih oleh mesin, yang nantinya akan berimbas kepada meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia.
"Kami di Bappenas sedang lakukan kajian dampak digitalisasi perekonomian terhadap penciptaan kesempatan kerja. Kami antisipasi ketika kita masih punya isu pengangguran di 5,50 persen," kata Bambang, di kantornya, Senin (13/11).
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
Dia menambahkan, tak hanya sektor ritel yang mengalami pengurangan tenaga kerja akibat dari pergerakan e-commerce, namun sektor lain juga mulai melakukan pengurangan tenaga kerja akibat digitalisasi.
"Tidak hanya ritel, tapi juga sampai sektor perbankan, sektor jasa lain juga mengurangi jumlah orang. Maka akan terjadi masalah pengangguran yang berat," imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah harus segera menemukan solusi untuk masalah ini. Terlebih lagi, Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi pada tahun 2020 sehingga lapangan kerja harus disediakan sebanyak-banyaknya.
"Ditambah ada bonus demografi, di mana kita banyak usia produktif usia yang butuh lapangan kerja, di satu sisi ada digitalisasi. Jadi di sinilah tantangan kita ini lumayan berat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengkaji terhadap perubahan pola tenaga kerja. Apakah ada ketidaksesuaian antara kemampuan yang dimiliki masyarakat terhadap lapangan kerja yang disediakan.
"Ini terkait dengan salah satu program vokasi, prioritas itu untuk antisipasi kita adanya era teknologi."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaGig economy bisa mempekerjakan seseorang di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaKemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca Selengkapnya