Bos Bappenas: Ekonomi RI Bisa Turun Jika Terus Bergantung Pada Komoditas
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Bordjonegoro mengatakan bahwa Indonesia perlu mendorong industri manufaktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5 persen. Menurutnya, apabila hanya mengandalkan produk komoditas saja, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tergelincir.
"Jika kita tetap berpegang teguh pada ekonomi komoditas ini, bisa tergelincir ke 4,8 hingga 4,5 persen. Kita perlu beralih ke manufaktur bernilai tambah," katanya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
Menurutnya, apabila pertumbuhan ekonomi mampu digenjot hingga mencapai 6 persen secara berkelanjutan, maka Indonesia akan menjadi negara maju serta berpenghasilan tinggi. Sebab, ketika berbicara tentang pertumbuhan maka pemerintah harus membayangkan masa depan ekonomi terlebih dahulu dan menyesuaikannya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
"Tapi, yang perlu diwaspadai, pertumbuhan ekonomi rata-rata telah menurun dari periode ke periode. Pertumbuhan rata-rata adalah 7,5 persen," sebutnya.
Di samping itu, untuk mendorong pertumbuhan bonus demografi juga perlu dimanfaatkan oleh pemerintah. Jika tidak dapat mengeksploitasi jendela ini akan terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah selamanya.
Seperti diketahui, untuk tahun ini saja, Presiden Joko Widodo memprediksi, pertumbuhan ekonomi 2018 mampu mencapai sekitar 5,2 persen. Angka ini diperoleh dari laporan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, usai melakukan penutupan perdagangan saham 2018.
"Yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Masih dihitung tapi tadi saya dibisikin Pak Menko kurang lebih angkanya (5,2 persen)," ujar Presiden Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah mencapai tingkat pertumbuhan yang serupa pada era 1986-1987.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca Selengkapnya