Bos Bappenas: Indonesia Butuh Ibukota Berstandar Internasional
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan rencana pemindahan ibukota sangat penting karena pemerintah ingin Indonesia memiliki ibukota yang mencerminkan identitas Indonesia, menjadi kota modern, berkelas internasional, atau dengan istilah smart, green, and beautiful city.
"Beberapa kota yang sudah dibangun dengan konsep itu, seperti Washington DC, brasilia, Canbera, Putra Jaya, Sehjong di Korsel, dan kemudian sebagai negara anggota G20 dan negara pinya potensi kelima terbesar di dunia untuk GDP per kapita, Indonesia tentu perlu ibukota yang berstandar internasional," kata Bambang di Jakarta, Senin (29/4).
Dia menjelaskan, saat ini, Kota Jakarta dianggap sebagai kota pelabuhan untuk perdagangan dan dikembangkan menjadi pusat pemerintahan dari kolonial Belanda, seperti dalam sejarah berasal dari Batavia yang dibangun oleh VOC.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Mengapa IKN perlu membangun kota cerdas? Penerapan kota cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat akses yang lebih baik terhadap layanan dan kapasitas publik, lingkungan bersih dan aman, kapasitas penguasaan dan pengembangan teknologi.
-
Apa visi Nusantara sebagai kota modern? 'Kami berterima kasih kepada para mitra kami, seperti ADB atas dukungannya. Hal ini membawa kita lebih dekat untuk mewujudkan visi Nusantara sebagai ibu kota modern yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi hijau, keadilan iklim, ketahanan iklim, dan pembangunan yang inklusif secara sosial,' ungkap Bambang.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
Terlebih lagi, saat ini, kerugian perekonomian dari kemacetan Jakarta terus mendekati Rp 100 triliun per tahun, angka ini meningkat dibanding tahun 2013 sebesar Rp 65 triliun per tahun. Masalah lainnya adalah, banjir yang berasal dari hulu dan penurunan tanah di Pantai Utara dan kenaikan permukaan air laut.
Di mana 50 persen wilayah Jakarta itu kategorinya rawan banjir atau memiliki tingkat di bawah 10 tahunan, idealnya kota besar keamanan banjirnya minimum 50 tahunan. Penurunan permukaan air tanah ini rata-rata 7,5 centi meter (cm) per tahun dan akan terus meningkat.
"Pada tahun 1989 sampai 2007 tercatat tanah turun sudah sampai 60 cm karena akan terus menigkat sampai 120 cm karena pengurasan air tanah. Sedangkan air laut naik rata-rata 4-6 cm karena perubahan iklim. Ditambah lagi kualitas air sungai tidak hanya di Jakarta tapi khusus di jakarta 96 persen sungai di Jakarta tercemar berat, sehingga memiliki bahaya sinifikan akibat sanitasi yang buruk," imbuhnya.
Dia menjelaskan, yang dipindahkan dalam ibukota baru hanya fungsi pemerintahan, seperti kantor pemerintah, kementerian/lembaga, fungsi legislatif, kantor parlemen yakni MPR DPR DPR. Kemudian fungsi yudikatif, seperti kehakiman, kejaksaan, Mahkamah Konstitusi (MK) dan seterusnya.
Selain itu, fungsi keamanan TNI Polri, serta kedutaan besar dan perwakilan organisasi internasional yang ada di Indonesia juga akan pindah. Sementara itu dari sisi fungsi jasa keuangan, perdagangan, dan industri tetap di Jakarta, misalkan BI, OJK, BKPM tetap di Jakarta.
"Ini konsep yang coba kita tiru dari beberapa best practice yang sudah dilakukan negara lain," jelasnya.
"Yang kita akan tuju dari ibukota baru adalah pemisahan pusat bisnis dan pusat pemerintahan. Di mana Jakarta tetap menjadi pusat bisnis bahkan menjadi pusat bisnis yang levelnya regional, asia tenggara. Dan kemudian momen pemindahan ibukota ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kementerian lembaga, sehingga untuk bapak Kemenpan ini adalah saat yang baik untuk melakukam resizing dari ASN itu sendiri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Diana, konsep kota pintar memberikan manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaPutu membayangkan sebuah halaman hijau di tengah danau kecil bisa ditampilkan artefak-artefak di masa lalu dengan narasi lengkap
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus ini juga menyinggung perihal investor di IKN. Prabowo pun mengaku adalah salah satu investor di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaProyek strategis nasional, pembangunan IKN Nusantara diyakini akan menjadi tonggak besar dalam masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca Selengkapnya