Bos Bappenas: Indonesia Pembuang Sampah Makanan Terbesar Setelah Arab Saudi
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro memberi pidato kunci pada workshop nasional fortifikasi pangan dengan tema Fortifikasi Pangan: Intervensi Cost Effective dalam Mengoptimalkan Penurunan Stunting. Stunting (kerdil) merupakan terhalangnya pertumbuhan tubuh akibat kekurangan makanan dan gizi sejak dalam kandungan.
Dia mengatakan, tingkat stunting di Indonesia saat ini berada pada level 30 persen. Angka ini cukup memprihatinkan sebab dibalik kekurangan makanan dan gizi, Indonesia merupakan negara kedua pembuang sampah makanan terbesar di dunia setelah Arab Saudi.
"Di satu sisi Indonesia masih kekurangan gizi sehingga berpotensi stunting. Di sisi lain Indonesia adalah penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia setelah Saudi Arabia," ujar Bambang Di Hotel Ayana, Jakarta, Selasa (19/2).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Mengapa Indonesia punya paparan mikroplastik tinggi? Sejumlah penelitian terbaru mengungkap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan paparan mikroplastik yang sangat tinggi. Hal ini tentu menimbulkan dampak kesehatan yang tidak main-main dan tak bisa disepelekan.
-
Apa itu food waste? Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), food waste merujuk pada penurunan kualitas atau kuantitas makanan pada tingkat ritel, jasa penyedia makanan, dan konsumen.
-
Mikroplastik apa yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Secara keseluruhan, studi ini menemukan bahwa orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, lebih banyak daripada negara lain, dengan mayoritas partikel plastik berasal dari makanan laut.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Menyikapi hal ini, Indonesia masih jauh dari bebas stunting. Perlu langkah konkret agar stunting dapat ditekan, disamping mengubah perilaku masyarakat agar membiasakan diri mengkonsumsi makanan dengan bijak dan bertanggung jawab.
"Indonesia masih jauh dari bebas stunting. Ke depan kalau kita ingin naikkan faktor itu maka pengurangan stunting ini harus jadi bagian integral. Permasalahan ganda pada gizi (double burden), kita upaya dengan penambahan gizi terutama gizi anak dan balita," jelasnya.
Mantan Menteri Keuangan itu melanjutkan, masa depan Indonesia sangat tergantung pada kualitas SDM, dan fortifikasi (pengayaan gizi) pangan merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan zat gizi masyarakat sekaligus mendukung target pengurangan stunting.
"Dengan mendukung fortifikasi pangan, kita dapat menurunkan prevalensi stunting dan masalah gizi lainnya sekaligus meningkatkan kualitas SDM Indonesia," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaIndonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaFood waste merujuk pada penurunan kualitas atau kuantitas makanan pada tingkat ritel, jasa penyedia makanan, dan konsumen.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca Selengkapnya