Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas: MRT bukan buat gagah-gagahan, tapi solusi macet

Bos Bappenas: MRT bukan buat gagah-gagahan, tapi solusi macet Bambang Brodjonegoro. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro angkat bicara terkait pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) di Jakarta. Menurut Bambang, MRT bukan untuk gagah-gagahan atau tidak sekadar membuat Jakarta sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

Namun pembangunan MRT merupakan titik awal dari upaya pemerintah yang secara serius mengurai dan mengurangi kemacetan di Jakarta sebagai salah satu kota termacet di dunia.

"Sebenarnya solusi untuk mengatasi kemacetan itu banyak alternatifnya. Namun yang paling penting adalah perbaikan sistem transportasi massal," ucap Bambang dalam keterangannya saat melakukan peninjauan pembangunan Proyek MRT, di Stasiun 13 yang berada di kawasan Bunderan HI Jalan Sudirman.

Orang lain juga bertanya?

Pembangunan MRT, kata Bambang, menjadi bagian dari upaya memperbaiki sistem transportasi massal. Bambang berharap, jika pembangunan MRT sudah rampung, warga Jakarta turut mendukung dengan cara meninggalkan kendaraaan pribadi dan beralih ke transportasi massal sehingga dapat mengurangi kemacetan dan dan menjadikan kegiatan aktivitas sehari-hari lebih produktif dan lebih efisien.

"Keberadaan MRT tidak sekadar alat transportasi, tapi juga sarana pendorong pengembangan dan aktivitas ekonomi di Jakarta lantaran nanti di stasiun-stasiun MRT bisa dikembangkan sebagai pusat bisnis dan perbelanjaan."

Menurut Bambang, banyak yang berpendapat, di sebagian besar kota-kota di dunia, pengoperasian MRT termasuk pembangunannya, memang harus mendapat dukungan penuh pemerintah. Artinya, pemerintah selalu mengambil porsi terbesar untuk mengalokasikan anggaran, apakah itu dari anggaran internal maupun mengusahakannya dari pinjaman-pinjaman.

Salah satu best practice pengelolaan MRT yang bisa dijadikan benchmark, kata Bambang, adalah Hong Kong. Pengelolaan dan pengembangan MRT di Hong Kong bisa dibiayai oleh kegiatan MRT sendiri dengan cara menggandeng para pemilik properti di seputar rel melalui konsep transit oriented development (TOD).

"Setiap stasiun MRT di Hong Kong, tidak hanya mengakomodir pusat perbelanjaan, tapi juga dibangun properti seperti perumahan, baik perumahan kelas menengah, kelas atas, maupun bentuk-bentuk properti seperti low cost housing yang bisa mendatangkan pemasukan," sambungnya.

Dari pemasukan itulah MRT Hong Kong membiayai kegiatan operasionalnya sendiri. "Bahkan laporan akhir yang saya dengar, mereka mendapatkan untung dan levelnya sudah triliunan rupiah," ujar Bambang.

Kisah sukses skema pengelolaan MRT dengan konsep TOD yang dikembangkan di Hong Kong, menurut Bambang patut dipertimbangkan sebagai model karena kita juga ingin nanti ada dampak ekonomi dari keberadaan MRT.

"Jadi MRT bukan hanya sekadar alat transportasi tapi juga sebagai sarana mendorong perekonomian Jakarta untuk lebih meningkat lagi. Untuk bisa menjalankan model TOD yang benar, ada baiknya MRT Jakarta juga belajar dari pengeloaan MRT di Hong Kong"

Untuk itu, Bambang berharap MRT Jakarta mulai mengeksplorasi kemungkinan pengembangan TOD di sepanjang wilayah yang akan dilewati oleh MRT. "Mulai dulu dari fase I, nanti kita lanjutkan ke fase MRT penghubung Barat-Timur. “Tapi yang paling penting, di fase I ini kita sudah mulai punya konsep TOD untuk MRT Jakarta."

Bambang menjelaskan untuk pembagunan MRT fase II, Utara-Selatan, akan melanjutkan pinjaman dari pemerintah Jepang dengan skema persis seperti fase I. Sementara untuk Fase Barat-Timur, merupakan tahap pengembangan berikutnya. Saat ini pemerintah masih akan melihat berbagai opsi pendanaan dan teknologi yang terbaik.

“Jadi, kita ingin mengawinkan pendanaan dan teknologi terbaik, baik dari aspek kualitas MRT-nya, maupun juga dari segi pendanaannya."

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit

Kota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Lahan Makin Sempit, Erick Thohir Minta Perumnas Bangun Rumah Bertingkat
Lahan Makin Sempit, Erick Thohir Minta Perumnas Bangun Rumah Bertingkat

Pentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang

Menurut Pramono, seluruh kepala daerah memang semestinya mampu bekerjasama untuk kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Transjabodetabek ALa Pramono Targetkan Nilai Manfaat hingga 35 Persen
Transjabodetabek ALa Pramono Targetkan Nilai Manfaat hingga 35 Persen

Konsep ini, bagi mantan sekretaris kabinet itu penting untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tarik Investasi, Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali Tak Gunakan Dana APBN
Tarik Investasi, Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali Tak Gunakan Dana APBN

Ide untuk melakukan pembiayaan ini dipicu oleh peristiwa kemacetan jalan menuju Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN

Heru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, PGN Suplai Jaringan Gas di Sepanjang Jalur TOD MRT Jakarta
Resmi Kolaborasi, PGN Suplai Jaringan Gas di Sepanjang Jalur TOD MRT Jakarta

Kerja sama MRT dan PGN ini merajut antara aspek tata ruang dan energi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta

Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta

Warga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Gedung BUMN Sekitaran Monas Jika Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Begini Nasib Gedung BUMN Sekitaran Monas Jika Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Penciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia

Jokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.

Baca Selengkapnya