Bos Bappenas: Pemulihan IHSG Tanda Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investasi
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mulai menunjukkan tanda pemulihan. Pada Senin (8/6) dan Selasa (9/6), indeks saham berhasil ditutup di atas level 5.000.
Menanggapi fenomena tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pasar modal Indonesia termasuk yang recovery-nya luar biasa.
"Jadi artinya, banyak modal di luar yang ini mencari tingkat produktivitas atas modal-modal itu. Apakah mereka masih dalam bentuk direct investor atau mereka melalui portfolio seperti masuk ke dalam bursa," ujarnya dalam sesi teleconference, Selasa (9/6).
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa saja yang bisa berinvestasi di reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
Menurut dia, saat ini para investor tengah meraba-raba mana negara yang paling siap untuk menerima dana investasi cukup besar.
"Saya kira Indonesia jadi salah satu pilihan. Baik bank dunia dan beberapa lembaga internasional menyebut hanya dua negara yang positif tingkat pertumbuhan ekonominya di tahun 2020, yaitu China dan Indonesia," sebutnya.
"Sekarang sudah ada respon positif di pasar modal. Itu menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi," tandas Suharso.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaDody tak merinci ketertarikan itu datang dari mana saja. Namun, ia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menerima banyak tawaran asing.
Baca SelengkapnyaNamun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya