Bos Bappenas sentil produktivitas Holding PTPN III kalah dibanding swasta
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyentil kinerja industri hulu Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III). Sebab, perusahaan perkebunan pelat merah ini masih kalah dari perusahaan swasta.
"Bapak ibu ini penguasa lahan di di Indonesia, tapi dari segi produktivitas dari segi output masih kalah dari swasta yang lahannya mungkin lebih kecil," ungkap Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/6).
Oleh karena itu, Bambang mengingatkan agar perusahaan bekerja keras menghadapi tantangan untuk meningkatkan kinerja, tidak hanya di hulu melainkan juga hilir.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
"Jadi dari sisi hulu, bapak ibu memiliki tantangan untuk meningkatkan produktivitas dan output-nya, di sisi hilir nilai tambah," kata dia.
Dia berharap dengan adanya kerja sama pendanaan dengan dengan skema PINA ini, kinerja PTPN III dan anak-anak perusahaannya bisa lebih baik lagi, baik dari sisi produksi maupun dalam industri turunan yang memberikan nilai tambah.
"Kita harap mulai ada terobosan pemikiran apa saja yang mau dikembangkan apakah kelapa sawit, karet, pabrik gula," tandasnya.
Informasi saja, PINA Center Bappenas menandatangani MoU dengan Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN III) tentang kerjasama fasilitas pembiayaan investasi dengan skema PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah). Nantinya dana yang didapatkan PTPN III dari kerjasama dengan PINA Center Bappenas, akan digunakan untuk investasi pengembangan sektor hilirnya.
"Tujuannya mandat perkuat equity PTPN III untuk investasi. Untuk pengembangan downstreaming dari hasil perkebunan. (Hilirisasi) Bukan opsi lagi, tapi keharusan kalau kita ingin tetap berkompetisi," ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/6).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Anies Baswedan menyentil soal kepemilikan 340.000 hektar lahan oleh Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat"
Baca SelengkapnyaSituasi ini sudah berlangsung lama, terutama sejak kebijakan pemerintah yang tidak lagi mendukung sektor pertanian pascareformasi.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaKetua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyinggung lahan milik menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamai Soal Lahan Prabowo, Publik Justru Sulit Akses Informasi Penguasaan Lahan
Baca SelengkapnyaJumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan memaparkan visi dan misinya dalam debat capres ketiga
Baca Selengkapnya