Bos baru Reliance Capital Management target 50 juta nasabah hingga 2020
Merdeka.com - PT Reliance Capital Management (RCM) secara resmi mengganti Pucuk pimpinannya. Posisi Anton Budidjaja sebagai Direktur Utama RCM digantikan oleh Joel Hogarth. Saat ini, Joel memegang tampuk kepemimpinan di Reliance Group atau sebagai Group CEO.
Joel Hogarth berprofesi sebagai pengacara handal dalam bidang Private Equity, M&A dan Financing di firma hukum terkemuka seperti White and Case, O’Melveny & Myers (berasosiasi dengan Tumbuan & Partners), dan Ashurst (berasosiasi dengan Oentoeng Suria and Partners) hingga 2016. Setelah itu dia beralih profesi ke bidang finansial di Borrelli Walsh sebagai Direktur periode 2016 hingga awal 2018.
"Harapannya RCM akan mampu bersinergi dan bersaing dalam menghadapi pasar indonesia, dan sebagai induk perusahaan Reliance Group mampu mendukung kinerja bisnis unit dalam meraih target 50 juta nasabah di tahun 2020," ucap Joel di Jakarta, Rabu (10/10).
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Bagaimana RSA UGM mencapai visi nya? RSA UGM adalah rumah sakit yang punya visi melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat, dan mengabdi pada kepentingan masyarakat.
Acara lepas-sambut yang dihadiri direksi, mengambil tema Review, Reflect, ReThink. Memiliki arti untuk meninjau kinerja, kemudian melakukan refleksi pada kesuksesan yang didapat dan peluang yang hendak di capai, lalu menciptakan gagasan dan perencanaan ke depan untuk pertumbuhan bisnis.
"Diharapkan seluruh Bisnis Unit Reliance Group semakin selaras satu dengan yang lain," ucap Anton Budidjaja.
Joel Hogarth, di hadapan para direksi dan karyawan, juga mempresentasikan tugas dan tanggung jawabnya secara singkat dengan tujuan memberikan nilai lebih bagi Reliance Group secara jangka panjang melalui kegiatan promosi dan eksekusi visi dan misi dari perusahaan.
Anton sendiri mengucapkan terima kasih kepada Joel Hogarth atas kesediaannya menjadi Group CEO bagi PT Reliance Capital Management. Dia berharap Joel mampu membawa Reliance Group menjadi perusahaan jasa keuangan kelas dunia yang memiliki standard kerja yang berkualitas dan nilai integritas yang tinggi.
Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur yang telah dijalani selama 6 tahun, Anton tetap menjadi bagian dari RCM sebagai Komisaris Utama. Di mana perusahaan yang dibangun olehnya sejak tahun 2003 kini memiliki 3 pillar bisnis (Investment, Protection, Financing) serta 6 anak perusahaan/bisnis unit di bidang jasa keuangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaRosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaFokus Indonesia Re tidak hanya pada aspek finansial tetapi juga pada inovasi produk dan peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.
Baca SelengkapnyaSalah satunya merealisasikan pencapaian target investasi di kuartal tiga sebesar 76% pada Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTransformasi tersebut di antaranya pada kebijakan teknik operasional dan bisnis, pengembangan talent-talent muda, meningkatkan program engagement karyawan dll.
Baca SelengkapnyaLucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.
Baca Selengkapnyaosan berjanji akan meningkatkan kerja sama lintas sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 T.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnya