Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BCA: Kita tidak akuisisi Bank Panin, cuma perbankan kecil saja

Bos BCA: Kita tidak akuisisi Bank Panin, cuma perbankan kecil saja Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja berencana melakukan akuisisi terhadap salah satu bank kecil di Indonesia akhir tahun ini. Hal ini berbeda dengan rencana semula yaitu mengakuisisi dua bank sekaligus.

"Sudah ada satu sih yang sepertinya hampir mendekati. Tapi saya belum boleh publikasi. Karena ini masalah harga. Harganya juga bank-bank kecil dalam tanda petik minta harga yang enggak masuk akal juga. Jujur saja saya bilang ya," ujar Jahja di Pasific Place, Jakarta, Selasa (9/10).

Jahja mengatakan, regulasi merupakan salah satu penyebab mundurnya rencana akuisisi yang sebelumnya direncanakan akan berlangsung pada kuartal III tahun ini. Di mana, sebagai salah satu perusahaan publik BCA harus terlebih menunggu hasil audit.

"Kendala dari regulasi sebenarnya. Jadi gini, sebagai perusahaan publik, kita kalau melakukan aksi korporasi harus audited. Kita di bulan ini sudah bulan ke berapa nih. Kalau memang masih harus memenuhi ketentuan itu," jelasnya.

"Audited itu bisa dua kan, bisa nunggu sampai tahun ini selesai baru diaudit, maka itu realisasinya bisa nunggu April, Mei tahun depan. Karena audited kan bisa bulan Februari Maret. Kita coba kalau memang sudah hampir pasti kita cepat lakukan audit. Bukan masalah teknis nggak mau tapi ada ketentuan legal rule-nya seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Jahja membantah kabar beredar terkait bahwa BCA akan mengakuisisi Bank Panin. Menurutnya, modal BCA yang hanya sebesar Rp 4 triliun tidak cukup untuk mengakuisisi Bank Panin.

"(Akuisisi Panin) Tidak. Hitung saja budget, Rp 4 triliun mau ambil Panin, mana cukup," tandasnya.

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) menargetkan bisa segera melakukan akuisisi terhadap bank pada tahun ini. Targetnya, BCA akan mengakuisisi dua bank tahun ini.

Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, akuisisi ibarat mencari jodoh. Pihak manajemen tengah mencermati bank mana yang layak untuk diakuisisi. "Harapkan sih target kita kalau bisa tahun ini, karena sudah molor. Tapi lihat-lihat lagi," kata dia Mahkamah Agung Jakarta, Kamis (20/7).

Dia mengaku belum ada pembicaraan terkait bank yang akan diakuisisi. Tetapi, BCA akan bergerak lebih agresif pada tahun ini. "Belum ada pembicaraan. Cuma lebih gerak agresif tahun ini, coba kuartal 3 dan 4," kata dia.

Manajemen BCA menimbang berbagai peluang. Jadi, pihaknya tak menentukan secara khusus kriteria bank yang akan diakuisisi.

"Sebenarnya, kesempatan opportunity bisa macam-macam, apa saja kita jajaki. Tidak bisa BUKU 1,2,3, tapi yang paling mudah BUKU 1, bukan nggak bisa BUKU 2, bisa aja. Lihat dulu bebet bobot," ujar dia.

BCA menyiapkan anggaran sekitar Rp 4,5 triliun untuk akuisisi. Dana tersebut juga untuk suntikan modal anak usaha. "Nilainya Rp 4,5 triliun, termasuk kalau anak perusahaan perlu tambahan modal. Tapi kita melihat sih anak usaha masih cukup, paling life insurance mungkin tambah modal sedikit yang lain cukup paling tambah Rp 500 miliar. Sisanya dipersiapkan untuk akuisisi," tandas dia. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Saham Capai Rp10.000 per Lembar, Dirut BCA: Belum Ada Rencana Stock Split
Harga Saham Capai Rp10.000 per Lembar, Dirut BCA: Belum Ada Rencana Stock Split

Meskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Segini Biaya Admin Tabungan di BCA, BNI, BRI, dan Bank Mandiri, Mana Paling Besar?
Segini Biaya Admin Tabungan di BCA, BNI, BRI, dan Bank Mandiri, Mana Paling Besar?

Biaya penalty dikenakan jika saldo rata-rata tidak mencapai saldo minimum per bulan.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan

Sanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).

Baca Selengkapnya
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025

Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank

Strategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI

Bunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Sejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.

Baca Selengkapnya