Bos BCA sebut pemerintah tunjuk 7 bank penampung dana repatriasi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja menyebut bahwa pemerintah telah menunjuk 7 bank untuk menampung dana hasil repatriasi maupun tebusan para wajib pajak yang memanfaatkan fasilitas Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak.
Tujuh bank tersebut terdiri dari empat Bank BUMN yaitu BNI, BRI, BTN, Mandiri serta tiga bank swasta yaitu BCA, Danamon dan BTPN.
"Ada tujuh bank, tapi ada dua bank syariah cuma enggak disebut," ucap Jahja ketika ditemui di Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (11/7).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa pemilik Bank Jago? Masing-masing melakukan akuisisi sebesar 37,65% dan 13,35%, sehingga total kepemilikan keduanya adalah 51%. Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
-
Kenapa Bank Jatim gelar Town Hall Meeting Syariah? Adapun tujuan dari diselenggarakannya Town Hall Meeting Syariah 2023 ini adalah untuk memperkuat budaya kerja Bank Jatim (Expresi), meningkatkan kolaborasi antar pegawai, menginformasikan perkembangan terbaru Bank Jatim, menyamakan visi pegawai, dan meningkatkan kemampuan pegawai untuk berinovasi.
-
Dimana Bank Jatim gelar Town Hall Meeting Syariah? Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Jahja menegaskan bahwa pemerintah telah berjanji tidak membagi-bagi porsi tujuh bank tersebut. "Enggak, tergantung nasabah masing-masing, sukarela tidak harus ke bank mana. Terserah masyarakat mau simpan dananya di mana," ujarnya.
Namun demikian, Jahja masih enggan menyebut potensi dana yang masuk ke Indonesia karena penerapan dan adanya fasilitas Pengampunan Pajak.
"Kita enggak tahu, kita enggak perkirakan. Kita siapkan dana masuk dari nasabah Ini kan baru sosialisasi. Kita bantu sosialisasi. Kita (Perbankan) Apindo, Hipmi juga diminta bantu sosialisasi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait hubungan antara BSI dan Muhammadiyah, Dian mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan tugas manajemen dan pemegang saham pengendali.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.
Baca SelengkapnyaDengan penunjukan ini, Bank DKI akan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengamankan, serta memastikan bahwa dana haji dikelola secara profesional.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan proses penyaluran dana CSR oleh BI telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPenempatan dana Muhammadiyah terlalu banyak yang berada di BSI.
Baca SelengkapnyaOJK telah melakukan pencabutan izin kepada sejumlah bank di daerah.
Baca SelengkapnyaKantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca Selengkapnya