Bos BEI terus minta pemerintah dorong BUMN beserta anak usahanya masuk bursa
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djadadi, menyambut baik PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo) yang mencatatkan obligasi perdananya di BEI. Dia meminta kepada Kementerian badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendorong perusahaan pelat merah dan anak usahanya agar segera memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan di luar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Kami begitu mengharapkan dukungan dari Ibu Menteri dan Pak Aloy untuk mendorong BUMN dan anak usaha untuk memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu pendanaan," ujar Inarno di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/7).
Inarno mengatakan, dengan masuknya Pelindo diharapkan ke depan akan ada perusahaan-perusahaan BUMN lainnya yang dapat melantai di BEI. Baik melalui penerbitan obligasi maupun initial public offering (IPO).
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
"Semoga masa mendatang semakin banyak BUMN yang menghiasi lantai bursa, baik melalui aksi penerbitan obligasi BUMN, maupun IPO. Dengan demikian Indonesia jadi berkembang dan masyarakat semakin sejahtera," imbuhnya.
Dia melanjutkan pembangunan yang dilakukan Pelindo berkat penerbitan obligasi diyakini akan mampu menarik masuknya investor untuk berinvestasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). "Kami yakin Obligasi I Pelindo IV 2018 ini mendapatkan respon positif bagi investor dan hasilnya dapat dinikmati bagi masyarakat banyak. Baik untuk pembangunan konektivitas percepatan pengembangan KTI atau pengembangan strategis lainnya," kata Inarno.
Sebelumnya, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aloysius Kiik Ro, memberi sinyal bakal ada perusahaan atau anak usaha BUMN lain setelah PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang ikut melantai di bursa saham.
"Yang lain-lain itu kita masih preparasi. Kita pinginnya ukurannya itu lumayan sizeable, kurang lebih 100 juta Dolar (USD) ke atas. Itu mereka masih melakukan evaluasi," ungkap dia
Diketahui, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) resmi mencatatkan obligasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 3 triliun, yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan berbagai proyek strategis di beberapa pelabuhan Kawasan Timur Indonesia (KTI), yaitu Makasar New Port, Pelabuhan Bitung, Kendari New Port dan Pelabuhan Pantoloan-Palu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca Selengkapnya