Bos BEI: Pertemuan tahunan IMF-World Bank tunjukan ekonomi RI kuat
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi menyatakan, pertemuan tahunan IMF-World Bank merupakan ajang unjuk gigi perekonomian RI di kancah internasional. Di tengah ketidakpastian global yang kini melanda negara berkembang, Indonesia dapat menunjukan kemampuanya dengan menjadi tuan ruman untuk event berskala internasional.
"Kesempatan buat kita untuk menunjukan perekonomian RI kuat," tuturnya di Gedung BEI, Senin (8/10).
Dia pun berharap, potensi-potensi dalam negeri dapat teroptimalkan melalui pertemuan tahunan IMF itu. "Jadi saat ini kita bisa menjual segala potensi kita seperti traveling dan lain sebagainya," jelasnya.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa Indonesia ikut di Nikkei Forum? Di Nikkei Forum 2024 bertajuk 'The Future of Asia 2024', Airlangga yang mewakili Presiden Joko Widodo turut dalam bagian Commermorative Dinner yang dibuka dengan sambutan dari Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.
Dia menambahkan, pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali ini akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Bagus ya, sekarang saja kita bisa hadirkan 189 negara untum hadir. Jadi ini memperlihatkan ekonomi kita cukup kuat," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Peter Jacobs mencatat, hingga Minggu (7/10), jumlah delegasi asing yang telah terdaftar mencapai 13.000 orang. Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk peserta lokal atau dari Indonesia.
Dia mengatakan, berbagai tokoh dunia akan hadir dalam acara tersebut. Seperti pendiri perusahaan teknologi Alibaba Jack Ma, Ketua pendamping Bill & Melida Gates Foundation, Melinda Gates. Gubernur The Fed, Jerome Powell pun dipastikan akan hadir.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Seumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaTerbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kolaborasi menjadi kunci menghadapi ancaman global
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya