Bos BEI sebut penurunan suku bunga BI bikin pasar modal lebih menarik
Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya BI 7 days repo rate dari 4,75 persen jadi 4,5 persen.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan meski penurunan suku bunga acuan tidak berpengaruh langsung terhadap pasar modal, namun hal ini bisa membuat pasar modal menjadi lebih menarik. Sebab, turunnya suku bunga akan menekan bunga instrumen investasi di perbankan.
"Sekarang potensi investasi kalau cuma 6-7 persen, mending pakai pasar modal. Rata-rata yang IPO hasilnya bagus," ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/8).
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa rumah cepat terjual saat suku bunga BI rendah? Umumnya orang menjual rumah saat suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami penurunan. Mengingat suku bunga murah akan mempengaruhi permintaan kredit.
-
Kenapa inflasi penting untuk investor? 'Itulah sebabnya pemahaman akan inflasi merupakan kunci dari perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi yang efektif,' ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Dia menambahkan, rata-rata saham yang baru melakukan pencatatan sahamnya atau initial public offering (IPO) memang memberikan return yang cukup mencengangkan.
"Ini yang harus diinformasikan, gunakan instrumen pasar modal. Jadi penurunan BI rate berpengaruh secara long term. Mereka percaya bahwa investasi di pasar modal lebih menguntungkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 basis poin. Di mana, bulan sebelumnya BI 7-day RR Rate berada pada posisi 4,75 persen.
"Rapat dewan gubernur tanggal 21 Agustus sampai 22 Agustus 2017, memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7 day RR rate sebesar 25 basis poin. Dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kantornya, Selasa (22/8).
Penurunan suku bunga acuan BI tersebut juga diikuti oleh penurunan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen. Di mana pada bulan sebelumnya, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,00 persen.
"Dengan suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 basis poin, menjadi sebesar 3,75 persen," jelas Agus.
Sementara itu, lending facility sebesar 5,50 persen pada bulan Juli juga mengalami penurunan 25 basis poin menjadi 5,25 persen. Keputusan tersebut berlaku efektif mulai 23 Agustus 2017. "Dan landing facility juga turun menjadi 5,25 persen. Berlaku efektif sejak 23 agustus 2017," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk di sektor kripto.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca Selengkapnya