Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI beberkan 4 tantangan harus dihadapi dalam mengendalikan inflasi dalam negeri

Bos BI beberkan 4 tantangan harus dihadapi dalam mengendalikan inflasi dalam negeri Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2015 merdeka.com/fikri faqih haq

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo membeberkan 4 tantangan yang harus dihadapi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tantangan tersebut harus dihadapi mengingat sasaran inflasi ke depan akan semakin rendah, yaitu hingga mencapai 3 persen plus minus 1 persen pada tahun 2020-2021.

"Capaian inflasi yang tinggi ini untuk membawa Indonesia dalam kinerja inflasi sebanding dengan negara-negara tetangga maka kita perlu memperhatikan sejumlah tantangan pengendalian inflasi yang masih mengemuka ke depan," kata Perry dalam acara Rakornas TPID 2018, di Grand Sahid, Jakarta, Kamis (27).

Adapun empat tantangan tersebut yaitu pertama adalah terkait bagaimana cara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, konektivitas serta proses pembebasan lahan di daerah.

Orang lain juga bertanya?

"Program pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur pertanian maupun infrastruktur distribusi pangan perlu diberdayakan lebih lanjut di daerah termasuk dengan mengoptimalkan Alokasi Dana Desa 2018," ujarnya.

Kedua adalah mengenai bagaimana meningkatkan kerja sama perdagangan antar daerah sehingga perbedaan inflasi antar daerah, antar wilayah di Indonesia semakin menurun. "Inisiasi berbagai cara melakukan kerjasama perdagangan dalam rangka pengelolaan stok pangan antarwaktu perlu terus ditingkatkan."

Kemudian tantangan ketiga adalah bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat ketersediaan data dan informasi pangan dalam konteks ini penguatan akurasi data produksi dan stok pangan menjadi prioritas utama untuk mendukung efektivitas perumusan kebijakan.

Keempat, adalah bagaimana memperkuat sinyal di antara kebijakan pusat dan daerah. Hal ini sangat penting mengingat kebijakan pembangunan infrastruktur pemerintah pusat perlu didukung pemerintah daerah agar semakin bermanfaat bagi rakyat banyak.

"Bangun desa bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga akan mendukung berbagai upaya di bidang ini untuk meningkatkan produksi pangan antara lain melalui pengembangan klaster ketahanan pangan di seluruh wilayah kerja kantor perwakilan Bank Indonesia."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Presiden Jokowi Minta Genjot Produk dan Hilirisasi Pangan
Kumpulkan Menteri, Presiden Jokowi Minta Genjot Produk dan Hilirisasi Pangan

Perum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.

Baca Selengkapnya
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045

BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan
Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan

Penelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Tugas Berat Prabowo Tahun Depan: Bayar Utang Negara Jatuh Tempo Rp800 Triliun
Tugas Berat Prabowo Tahun Depan: Bayar Utang Negara Jatuh Tempo Rp800 Triliun

Permasalahan lainnya ialah potensi melebarnya defisit APBN 2025 akibat terbatasnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik

Jokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sindiran Menko Zulhas: BRIN Malah Bicara Moderasi Beragama, Padahal Kita Butuh Bibit Padi Unggul
Sindiran Menko Zulhas: BRIN Malah Bicara Moderasi Beragama, Padahal Kita Butuh Bibit Padi Unggul

Zulhas menyebut, salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menyediakan bibit unggul.

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Bakal Copot Jabatan Kepala Daerah yang Gagal Kendalikan Inflasi
Mendagri Tito Bakal Copot Jabatan Kepala Daerah yang Gagal Kendalikan Inflasi

Pengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya