Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI beberkan keuntungan lindung nilai ketika Rupiah melemah

Bos BI beberkan keuntungan lindung nilai ketika Rupiah melemah Agus Martowardojo. ©2017 Merdeka.com/anggun

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap USD mengalami tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Nilai tukar mata uang Garuda tersebut, bahkan hampir menyentuh Rp 14.000 per USD. Lalu, bagaimana dampaknya bagi perusahaan yang melakukan pinjaman luar negeri?

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, fluktuasi Rupiah dalam beberapa waktu terakhir tidak akan memberi pengaruh besar bagi korporasi. Sebab, sejak 2015 bank Indonesia telah mencanangkan penggunaan hedging (lindung nilai) bagi perusahaan yang melakukan pinjaman luar negeri.

Untuk diketahui, hedging adalah suatu strategi untuk melindungi dana pinjaman dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita melihat nilai tukar sekarang ini Indonesia tidaklah sebegitu besar ketegantungan korporasi yang punya pinjaman valas. Karena sejak 2015 Bank Indonesia sudah mengeluarkan regulasi kehati-hatian yang meminta korporasi pinjaman luar negeri harus melalui prinsip kehati-hatian dengan lindung nilainya," ujarnya di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (26/4).

Penerapan hedging membuat kondisi keuangan perusahaan lebih sehat apabila terjadi fluktuasi mata uang. Dengan melakukan hedging, resiko yang ditempuh oleh perusahaan juga tergolong minim. "Kita sudah punya perusahaan yang jauh lebih sehat, yang tidak menjadi beresiko terhadap nilai tukar karena dia sudah lebih patuh melakukan hedging," jelasnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, Bank Indonesia tidak menetapkan batas aman nilai tukar Rupiah namun demikian Bank Indonesia akan terus menjaga nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya. Dia juga menegaskan, Bank Indonesia akan terus ada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah.

"Bank Indonesia akan selalu ada di pasar menjaga dan meyakinkan stabilitas nilai tukar rupiah terjaga. Bank Indonesia tidak menargetkan nilai tukar tertentu tapi menjaga sesuai fundamental ekonomi Indonesia. Jika depresiasi, Bank Indonesia disiplin dan konsisten menganut fleksibel exchange switch," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok

Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya