Bos BI: Dana Asing Masuk Indonesia Tembus Rp 63 Triliun Hingga Akhir Februari
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat arus masuk modal asing atau capital inflow ke Indonesia hingga akhir Febuari 2019 telah mencapai Rp 63 triliun. Aliran dana tersebut masuk melalui portofolio Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
"Aliran modal asing masuk sampai 28 Februari 2019 secara total year to date Rp 63 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (8/2).
Dari total aliran modal asing sebesar Rp 63 triliun tersebut, yang masuk melalui SBN mencapai Rp 49,5 triliun, kemudian masuk ke pasar saham mencapai Rp 12,6 triliun serta ke SBI sebesar Rp 1,4 triliun.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana cara berinvestasi SBN melalui BRImo? Gimana caranya? 1. Login apliksi BRImo dan pilih fitur e-SBN.2. Klik Register SBN, lalu akan muncul informasi produk SBN berupa keuntungan dan persyaratannya.3. Masukkan informasi data diri dan pekerjaan serta pilih rekening penerimaan yang akan digunakan. 4. Masukkan PIN dan proses pendaftaran investor akan diverifikasi oleh sistem.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang bisa berinvestasi SBN melalui BRImo? Melalui kemudahan yang kami berikan di BRImo, BRI berharap dapat berkontribusi optimal untuk melayani berbagai kebutuhan finansial nasabah sekaligus menyukseskan penggalangan dana oleh Pemerintah melalui penawaran SBN ke masyarakat.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
Perry mengatakan, aliran modal asing yang masuk pada periode ini juga lebih tinggi dibandingkan periode pada tahun sebelumnya. "Ingat bahwa awal Februari tahun lalu mulai terjadi pembalikan modal asing. Jadi tahun lalu hanya Rp 6 triliun yang masuk ke SBN Rp 12 triliun tapi yang keluar dari saham Rp 7,4 triliun," ucapnya.
Capaian tersebut membuktikan bahwa tingkat kepercayaan investor global terhadap Indonesia masih cukup bagus. Hal ini tidak terlepas dari berbagai langkah kebijakan Bank Indonesia, bersama pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan.
"Berlanjutnya aliran modal asing masuk ke khususnya portofolio ini menunjukkan memang confident investor terhadap prospek ekonomi Indonesia terhadap kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah dan Bank Indonesia dan berbagai pihak, dan juga bagaimana aspek pengembangan pasar itu menunjukkan confidentnya cukup bagus." kata Perry.
Di samping itu, dengan derasnya aliran modal asing yang masuk pihaknya memperkirakan neraca pembayaran pada Kuartal I 2019 pun akan mengalami surplus. "Itu juga menunjukkan bahwa sesuai denga perkiraan kita di Kuartal I 2019 neraca pembayaran diperkirakan akan mengalami surplus," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaTren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca Selengkapnya