Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI: Kami Terus Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah Hingga Tahun Depan

Bos BI: Kami Terus Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah Hingga Tahun Depan Gubernur BI Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana

Merdeka.com - Bank Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan berbagai kebijakan yang telah dibuat. Salah satunya dengan tetap menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Langkah ini diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,

"Kami akan terus melanjutkan stabilisasi nilai tukar Rupiah, ini tetap menjadi prioritas kami," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di acara Bank Indonesia Bersama Rakyat (Birama) secara virtual, Jakarta, Senin (7/12).

Stabilitas nilai tukar Rupiah ini kata Perry bisa mendukung pemerintah yang sedang melakukan pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19. Perry meyakini dengan kebijakan quantitative easing yang dilakukan BI membuat Rupiah tetap bergerak stabil. Bahkan berpotensi terus menguat hingga tahun depan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami masih memandang bahwa Rupiah akan bergerak stabil dan berpotensi untuk penguatan," kata dia.

Selain itu, Bank Indonesia juga kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen. Penurunan suku bunga ini kata Perry menjadi yang paling rendah dari yang pernah ada di Indonesia.

"3,75 ini terendah sepanjang sejarah," kata dia.

Suku Bunga Rendah Dipertahankan

Perry mengatakan suku bunga rendah ini akan tetap dipertahankan Bank Indonesia sampai melihat ada tanda-tanda tekanan terhadap inflasi yang meningkat. Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan kebijakan bagi perbankan berupa pelonggaran likuiditas.

Bank sentral juga akan mengkaji berbagai kebijakan makroprudensial yang ada. Dia ingin mencari sisi kebijakan mana lagi yang bisa disesuaikan untuk mendorong proses pemulihan ekonomi nasional.

"Kami juga sedang mengkaji kebijakan makroprudensial apalagi untuk bisa mendorong sektor prioritas bersama pemerintah. Termasuk juga kami akan terus melakukan kebijakan akomodatif terutama untuk menjaga stabilitas," tutur Perry.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya