Bos BI: Kondisi ekonomi cukup baik untuk ubah Rp 1.000 jadi Rp 1
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) berencana membawa kembali usulan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Mata Uang ke DPR. Sebab, saat ini kondisi perekonomian Indonesia dinilai cukup baik untuk melakukan redenominasi atau mengubah Rp 1.000 jadi Rp 1.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, tingkat inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menjadi faktor pendorong bagi Indonesia melakukan redenominasi.
"Kalau dari sekarang sampai akhir tahun ada kemungkinan untuk bisa memasukkan RUU Redenominasi Mata Uang ke DPR, kita pasti ingin masukkan," ujar Agus di Gedung bank Indonesia, Jakarta, Senin (29/5).
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Agus menekankan, redenominasi bukanlah sanering (pemotongan nilai uang), tetapi hanya menyederhanakan desimal pecahan angka. Nantinya harga barang dan jasa akan disebut secara tertulis baik harga aslinya sebelum redenominasi, maupun setelah disederhanakan lewat redenominasi.
"Kami rekomendasikan ini karena redenominasi mata uang itu baik untuk reputasi ekonomi Indonesia dan juga efisiensi serta akuntabilitas. Kebetulan RUU itu hanya 18 pasal, jadi mungkin bisa dipertimbangkan untuk segera dibahas," lanjut Agus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaRedenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca Selengkapnya