Bos BI: Modal Asing Masuk RI Tembus Rp 19,2 Triliun per 24 Januari 2019
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat arus masuk modal asing (capital inflow) ke Indonesia hingga per 24 Januari 2019 telah mencapai Rp 19,2 triliun. Aliran dana tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) dan juga saham.
"Confiden dari investor asing terus tumbuh berinvestasi di Indonesia untuk investasi portopolio ini sampai 24 Januari 2019 year to date, aliran portofolio masuk ke indonesia Rp 19,2 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat ditemui di Komplek Masjid BI, Jakaeta, Jumat (25/1).
Perry merincikan, dari total aliran modal asing sebesar Rp 19,2 triliun tersebut, yang masuk melalui SBN mencapai Rp 8,02 triliun, sedangkan ke pasar saham mencapai Rp 12,07 triliun. "Yang lain-lain sekitar sisanya itu di dalam obligasi," katanya.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Capaian tersebut membuktikan bahwa tingkat kepercayaan investor global terhadap Indonesia masih cukup bagus. Hal ini tidak terlepas dari berbagai langkah kebijakan Bank Indonesia, bersama pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan.
"Kegiatan ekonomi Indonesia akan terus naik, itu terbukti dari terus masuknya aliran modal asing khususnya portofolio ke Indonesia di tengah kondisi global yang masing tidak menentu. Bahkan negara lain aliran portofolio asingnya juga tidak setinggi yang kita alami," jelasnya.
Perry menambahkan, capaian tersebut juga secara otomatis mempengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD. "Nilai tukar Rupiah bahkan beberapa hari ini menguat. Jadi sekali lagi kami melihat bahwa Rupiah akan terus bergerak stabil cenderung menguat. Satu faktor bahwa aliran modal asing masuk cukup terus masuk sehingga menambah suplai dari pasar valas," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaTren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca Selengkapnya