Bos BI: Pemilu bakal dorong konsumsi non rumah tangga
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar tahun depan akan menjadi salah satu pendukung perekonomian domestik. Tahun depan, BI memperkirakan ekonomi bakal tumbuh di kisaran 5,1-5,5 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan akan ada pengeluaran tambahan pada penyelenggaraan pemilu dalam komponen lembaga negara bukan rumah tangga, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. "Ini akan dorong pertumbuhan konsumsi non rumah tangga secara langsung dan ada pengeluaran lain," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Kuta, Bali, Kamis (30/8).
Sementara terkait keamanan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Perry meyakini penyelenggaraan pemilu tahun depan akan berjalan lancar, aman dan tertib. Dengan demikian, iklim investasi dan usaha dapat terus terjaga di mata pelaku usaha dan investor.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
"Pemilu kebanggaan Indonesia semakin tahun semakin matang. Bukan kali pertama tp sudah bertahun-tahun lakukan pemilu ini dan juga pilkada. Penyelenggaraan pemilu berjalan aman, lancar dan tertib. Sehingga beri kepercayaan pelaku usaha," jelasnya.
Diharapkan melalui peningkatan konsumsi non rumah tangga dan terjaganya kepercayaan investor, maka Pemilu akan mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya