Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI Percepat Akselerasi BI-FAST Agar Bisa Dimanfaatkan Mulai Tahun Depan

Bos BI Percepat Akselerasi BI-FAST Agar Bisa Dimanfaatkan Mulai Tahun Depan Gubernu BI terpilih Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/angga yuniar

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan Bank Indonesia akan segera merilis BI-FAST yang bekerja sama dengan industri perbankan. Direncanakan penggunaan BI-FAST bisa dilakukan pada pekan kedua bulan Desember, sehingga di awal tahun 2022 sudah bisa digunakan masyarakat umum.

"Kami dan industri akan membuat akselerasi digitalisasi ekonomi keuangan secara nasional. Insyaallah minggu kedua Desember," kata Perry dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III, Jakarta, Rabu (27/10).

Bank sentral dan industri perbankan serta lembaga pembiayaan non bank akan mengimplementasikan digitalisasi sistem pembayaran. Lewat BI-FAST, infrastruktur ritel dengan nilai sampai Rp 250 juta akan terus menerus bekerja sama dengan pencatatan yang seketika dengan biaya murah. Biayanya hanya Rp 19 dari Bank Indonesia ke bank dan Rp 2500 ke nasabah.

"Biaya yang murah Rp 2500 ke nasabah, dan dari BI ke bank hanya Rp 19. Ini dedikasi kami dan industri buat akselerasi digitalisasi ekonomi keuangan secara nasional," kata dia.

Selain dari sisi merchant, Perry mengatakan digitalisasi juga akan menyentuh para pelanggan atau pengguna. Penggunaan BI-FAST ini juga akan dikembangkan untuk transaksi lainnya selain transfer.

Saat ini bank sentral tengah merencanakan perluasan penggunaan BI-FAST lintas negara dengan Thailand. Setidaknya saat ini sudah ada 11 juta merchant yang tersambung dalam ekosistem ekonomi digital.

"Kami juga coba cross border dengan Thailand. Ini memperluas pembiayaan ritel tapi bukan hanya nasional tapi juga internasional, 11 juta merchant ini sudah tersambung digital," kata dia.

Untuk itu Bank Indonesia akan memperkuat industri terkait. Salah satunya mendorong pelaksanaan bansos dan elektronifikasi belanja pemerintah. Hal ini menunjukkan hubungan yang erat dan sinergi pemerintah buat dukung ekonomi nasional, khususnya buat dukungan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Beri Sinyal Penurunan Tarif Transfer Lewat BI Fast
Bank Indonesia Beri Sinyal Penurunan Tarif Transfer Lewat BI Fast

Penyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024

Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.

Baca Selengkapnya
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC

Inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran

Baca Selengkapnya
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siap Bersinergi dengan Prabowo Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bank Indonesia Siap Bersinergi dengan Prabowo Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Untuk memastikan hal tersebut pihaknya menambahkan pengaturan mengenai Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah

Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Visa Indonesia meluncurkan Debit Virtual BRI.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen

Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya