Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,5 persen di 2018
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 bisa mencapai 5,5 persen. Hal ini didukung oleh investasi, seiring dengan berlanjutnya proyek infrastruktur.
"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2018 berada di kisaran 5,1 persen sampai 5,5 persen," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/2).
Selain itu, kinerja ekspor diperkirakan tetap tumbuh cukup tinggi didukung oleh berlanjutnya pemulihan ekonomi dunia dan harga komoditas yang tetap tinggi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Bank Indonesia juga memperkirakan defisit transaksi berjalan di tahun 2018 masih tetap terkendali meskipun naik di kisaran 2-2,5 persen dari PDB. Diketahui defisit transaksi berjalan di 2017 adalah 1,7 persen dari PDB.
"Defisit transaksi berjalan pada 2018 diperkirakan masih terkendali dalam batas aman meskipun meningkat menjadi 2,0 sampai 2,5 persen dari PDB, sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya