Bos BI sebut inflasi Januari tertinggi dalam 4 tahun terakhir
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2018 mencapai 0,62 persen. Secara tahun kalender 2018 inflasi mencapai 0,62 persen, sedangkan secara tahunan (year on year/YoY) mencapai 3,25 persen.
Menanggapi hal ini, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan inflasi pada Januari 2018 lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam kurun waktu 4 tahun.
"Inflasi itu di bulan Januari 0,62 persen. Tahunannya 3,25 persen. 0,62 persen ini jika dibandingkan dengan 4 tahun terakhir, memang lebih tinggi. Rata-rata empat tahun terakhir kalau di Bulan Januari itu di 0,45 persen," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/2).
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kapan inflasi diukur? Inflasi diukur dalam periode waktu tertentu, biasanya bulanan atau tahunan.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Meskipun demikian, mantan menteri keuangan ini mengatakan tingkat inflasi masih terjaga. Sebab, berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah.
"Tapi secara umum kalau inflasi itu ada di 3,25 persen itu masih sejalan dengan target yang dicanangkan di 3,5 plus minus 1 persen," kata Agus.
Selanjutnya, Agus mengatakan bahwa penyebab inflasi masih berasal dari komponen volatile food, seperti beras, cabai, bawang, dan daging ayam.
"Kita lihat tekanannya ada di volatile food dan core inflation. Sedangkan kalau yang administered price itu dia terjadi defisit. Kita ada unsur pangan seperti beras, cabai, bawang, daging ayam, memberi tekanan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaBPS belum dapat menangkap dampak kenaikan PPN 12 persen dalam rilis inflasi Desember 2024.
Baca Selengkapnya