Bos BI sebut ketegangan Korea Utara-Jepang ganggu sistem keuangan dunia
Merdeka.com - Korea Utara kembali membuat gempar jagat raya dengan peluncuran rudal balistiknya. Kini, negara terisolasi itu meluncurkan rudal canggihnya hingga melintasi Jepang. Selama 14 menit, rudal tersebut terbang melintasi Erimomisaki, Pulau Hokkaido bagian utara dan terbagi menjadi tiga sebelum jatuh ke Samudera Pasifik yang jauhnya 1.180 kilometer dari lepas pantai Jepang.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan insiden tersebut bisa menimbulkan ketegangan dan mempengaruhi stabilitas keamanan serta sistem keuangan dunia.
"Misilnya itu bisa melewati Jepang itu betul-betul pasar khawatir dengan resiko geopolitik. Sebelumnya resiko geopolitik itu lebih banyak melihat Eropa, tetapi terakhir kondisi semenanjung Korea betul-betul menjadi perhatian," ujar Agus, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
Meski demikian, Agus mengungkapkan sejauh ini insiden tersebut belum mempengaruhi stabilitas keuangan dan perekonomian di Indonesia. "Nilai tukar kita terjaga, inflasi terjaga," tegasnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, harus terus dijaga agar perokonomian Indonesia membaik. "Dan kita juga seperti disampaikan Presiden optimisme ini harus betul-betul dibangun, karena makro ekonomi kita dalam keadaan baik ya dan ini harus menjadi pesan untuk dunia usaha untuk betul betul melakukan kegiatan usahanya secara lebih ekspansif," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.
Baca Selengkapnya