Bos BI sebut konflik luar negeri tak berdampak ke sistem keuangan RI
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menuturkan perkembangan geo politik yang saat ini terjadi di Korea Utara tidak berdampak banyak ke cadangan devisa Indonesia. Apalagi, pada Agustus 2017, Indonesia berhasil mencatatkan deflasi rendah.
"Saya melihat bahwa itu suatu perkembangan geo politik yang memprihatinkan juga, kita bukan melihat dari negara maju tetapi juga Jepang bereaksi tetapi secara dampaknya kepada kita tidak banyak, kita bahkan masih melihat dampak inflasi yang masih terjaga rendah dalam arti deflasi," kata Agus di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/9).
Begitu juga konflik Myanmar dan Rohingya, menurutnya, tidak berdampak ke sistem keuangan dan nilai tukar Rupiah. Namun, secara kemanusiaan rakyat Indonesia ikut prihatin.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa rahasia sukses ekonomi Korea Selatan? Bangsa yang Tekun Kepribadian masyarakat Korsel yang tekun ini dibentuk dari minimnya sumber daya alam (SDA). Sehingga, warga Korsel harus mampu bertahan dalam menghadapi iklim yang ekstrem.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
"Itu enggak langsung terkait sistem keuangan dan nilai tukar tetapi sistem kemanusiaan kita semua pasti sangat prihatin sama kondisi seperti itu dan kita harapkan yang disampaikan pemerintah Indonesia melalui bu menteri luar negeri betul-betul diterima dengan jelas oleh pemerintah Rohingya," tandasnya.
Seperti diketahui, serdadu pemerintah Myanmar semakin ganas menyerang warga Rohingya di daerah Maungdaw, Buthidaung, dan Rathedaung di Negara Bagian Rakhine. Mereka tidak pandang bulu melepaskan tembakan. Targetnya mulai dari lelaki, perempuan, lansia, hingga anak-anak. Perkampungan mereka turut dibakar.
Keputusan pemerintah Myanmar di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi mengirim ribuan pasukan ke Negara Bagian Rakhine justru membikin situasi semakin memburuk. Tentara Myanmar dianggap melakukan kejahatan seperti membunuh warga sipil, mencuri harta benda, hingga memperkosa warga Rohingya.
Sementara itu, Korea Utara membuat gempar jagat raya dengan peluncuran rudal balistiknya. Kini, negara terisolasi itu meluncurkan rudal canggihnya hingga melintasi Jepang. Selama 14 menit, rudal tersebut terbang melintasi Erimomisaki, Pulau Hokkaido bagian utara dan terbagi menjadi tiga sebelum jatuh ke Samudera Pasifik yang jauhnya 1.180 kilometer dari lepas pantai Jepang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaVietnam cukup agresif menarik para investor, namun Indonesia juga tak tak kalah menarik di mana investor.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaApalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya